Beragam kejadian unik di tengah ketatnya persaingan
Sekalipun tim-tim tersebut posisinya sudah aman, bukan berarti mereka bersantai. Justru mereka makin ngotot untuk bisa memenangkan sisa pertandingan yang ada. Nah, berikut ini adalah beberapa peristiwa unik yang terjadi di gelaran Liga 2:
- Bentrok dua jawara
Ini bukanlah hal baik untuk ditiru. Duel tim Banten antara Cilegon United dan Persita yang berakhir 1-1 pada 22 Agustus lalu menyisakan kejadian yang kurang menyenangkan.
Laga yang ketat ini ternoda di menit terakhir saat kiper Cilegon, Rafit Ikhwanudin, terganggu dengan lemparan batu suporter tim lawan. Beruntung laga yang masih tersisa beberapa menit masih bisa dilanjutkan.
- PS Mojokerto harus pindah kandang
Melaju ke babak 16 besar memang menyenangkan. Tetapi bagi PS Mojokerto ternyata menyisakan kebingungan tersendiri. Kenapa? Karena tim asuhan Redi Suprianto ini kemungkinan besar tidak bisa menggunakan stadion kebanggaan Gajahmada Mojosari karena tengah direnovasi.
Bagi sang pelatih, pencapaian melaju ke babak selanjutnya benar-benar di luar dugaan. Tentunya pemerintah kota setempat akan membantu proses renovasi stadion untuk tim kebanggan kota mereka.
- Sponsor belum jelas
Terdengar aneh ya? Jika Liga 1 dengan cepat disponsori dua start-up papan atas Go-Jek dan Traveloka, kompetisi strata kedua ini justru sempat mengalami ketidakpastian mengenai siapa yang jadi sponsor. Namun, beberapa klub mengatakan sudah mendapat sponsor dan bisa mengarungi kompetisi ini.
- Persiwa Wamena nyaris batal ikut Liga 2
Nyaris sulit mendapat sponsor dan terlambat mengurus administrasi, keikutsertaan tim ini sempat dipertanyakan. Namun, berkat komunikasi COO PT. LIB Tigor Shalomboboy dan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, tim asal Papua ini bisa ikut serta di Liga 2.
Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)