Pekan 20: Persija-PSM = 2-2
Seolah tak cukup hanya membuang keunggulan satu gol, Juku Eja membuang keunggulan dua gol di pekan ke-20. Menghadapi tim dengan pertahanan terbaik di Liga 1 musim ini, PSM justru unggul dua gol di babak pertama. Duet Belanda, Marc Klok dan Wiljan Pluim, masing-masing menyumbang satu gol.
Kegagalan meraih poin penuh pun terjadi untuk kelima kalinya ketika tuan rumah Persija berhasil bangkit di babak kedua. Gol yang memperkecil ketertinggalan dicetak melalui titiik penalti oleh mantan penyerang PSM, Reinaldo Costa. Dua menit kemudian, Bruno Lopes membuyarkan tiga poin Juku Eja.
Pekan 22: Arema FC-PSM = 3-3
Kegagalan paling mantap PSM dalam mempertahankan keunggulan terjadi baru-baru ini di Stadion Kanjuruhan, Malang. Keunggulan tiga gol di babak pertama melawan tuan rumah Arema FC terbuang begitu saja di babak kedua. Gol Wiljan Pluim, Ferdinand Sinaga, dan Pavel Purishkin dibayar lunas oleh dua penalti Juan Pino dan satu gol Adam Alis.
Meski ada faktor keputusan kontroversial wasit ketika memberi hadiah penalti pertama Arema, buyarnya fokus di babak kedua merupakan kesalahan fatal bagi tim sebesar PSM. Hasil imbang melawan Arema ini adalah kegagalan keenam kalinya Juku Eja mempertahankan keunggulan. Total 13 poin melayang dari genggaman di saat seharusnya poin penuh bisa dibungkus. Jika begini terus, gelar juara semakin jauh dari jangkauan.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.