Pekan 14: Persiba Balikpapan-PSM = 2-2
Pekan 14 adalah awal kejatuhan Juku Eja dari puncak klasemen. Datang ke Balikpapan dengan kepercayaan diri tinggi, mengingat lawan yang dihadapi adalah penghuni dasar klasemen, Hamka Hamzah dan kawan-kawan hanya mampu meraih satu poin.
Lagi-lagi keunggulan yang diperoleh lewat sundulan Reinaldo Costa di babak pertama tak mampu mereka pertahankan. Dua gol Marlon Silva dan Dirkir Glay bahkan nyaris menenggelamkan PSM. Gol Ardan Aras di menit akhir pertandingan cukup untuk mengamankan satu poin.
Pekan 15: PSM-Barito Putera = 1-1
PSM akhirnya lengser dari pucuk klasemen di pekan kelima belas. Perubahan nasib ini dipicu kegagalan meraih poin penuh di kandang untuk pertama kalinya. Tim yang mengacaukan langkah Juku Eja adalah Barito Putera. Padahal, sepekan sebelumnya, anak-anak asuh Jacksen Tiago ini diluluhlantakkan oleh Bali United dengan skor 0-5.
Lagi-lagi, permasalahannya adalah fokus. PSM yang tidak diperkuat playmaker Wiljan Pluim akibat akumulasi kartu, unggul lebih dulu berkat gol Ferdinand Sinaga. Sayang, euforia gol pertama sang ujung tombak tak mampu dipertahankan di babak kedua. Barito justru mencuri gol lewat pemain pengganti David Laly.