Nasional Bola

Apa Kabar Marwal Iskandar?

Kredit: Instagram Marwal Iskandar

Terkenal di atas lapangan, andal di pinggir lapangan

Selepas pensiun dari lapangan hijau, Marwal melanjutkan kariernya sebagai juru taktik. Memulai kiprahnya dengan mengambil lisensi kepelatihan C AFC, Marwal sempat menjabat sebagai asisten pelatih Pusamania Borneo FC pada 2014 lalu, bersama Fernando Soler yang sebelumnya berstatus top skor klub, di bawah komando pelatih kepala Arcan Iurie.

Kandar, nama masa kecilnya, juga pernah berpetualang hingga Negeri Jiran, Malaysia, saat menukangi tim junior Frenz United. Ia bertugas melatih anak-anak keturunan campuran Indonesia-Malaysia yang sedang menjalani pemusatan latihan di kawasan Janda Baik, Pahang.

Setelah mengantongi lisensi B AFC, legenda yang bernama asli Muhammad Iskandar ini didapuk sebagai asisten pelatih Persela Lamongan. Namun, setelah sang pelatih kepala, Sutan Harhara, mundur dari kursi kepelatihan Laskar Joko Tingkir pada September 2016 lalu, Marwal juga ikut meninggalkan jabatannya.

Tak butuh waktu lama bagi Marwal untuk mencari pelabuhan baru. Ia kembali bereuni dengan Arcan Iurie saat dipercaya sebagai pelatih fisik Cilegon United di awal musim Liga 2. Sinergi Arcan-Marwal terus berlanjut hingga keduanya berpisah pada pertengahan Juli lalu setelah Marwal menerima pinangan PSPS Riau untuk menjadi asisten pelatih Philep Hansen Maramis. Di klub berjuluk Asykar Bertuah itu, Marwal difokuskan untuk mengurusi taktik dan teknik pemain.

Meski belum pernah sekalipun menjabat sebagai pelatih kepala, namun deretan karier Marwal sebagai asisten pelatih tentu dapat banyak membantunya menyerap ilmu di dunia kepelatihan, sehingga ketika suatu saat nanti salah satu pembina The Maczman Jabodetabek ini dipercaya sebagai juru taktik utama, ia tidak akan mengecewakan timnya.

Keras di tengah lapangan, lugas di pinggir lapangan. Pintu kasta tertinggi sepak bola Indonesia akan selalu terbuka lebar untukmu. Merindukanmu untuk kembali duduk di bangku cadangan, sebagai pelatih dengan semangat pantang menyerah khas Marwal Iskandar.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.