Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Opsi Kapten Gameweek 3

Pekan lalu hanya satu opsi kapten yang berhasil tampil cemerlang, yaitu Romelu Lukaku. Enam poin diperolehnya setelah mencetak satu gol yang mengakhiri puasa golnya atas Swansea City sejak musim 2013/2014.

Adapun dua kandidat kapten lainnya, Alexandre Lacazette dan Christian Benteke, masing-masing hanya memperoleh 2 dan 1 poin. Lacazette sempat mencetak gol, namun dianulir wasit karena sudah terlebih dulu offside. Selebihnya, dirinya sulit menembus pertahanan kokoh dari Stoke dan harus digantikan oleh Theo Walcott pada menit ke-78.

Sementara itu, seperti yang sudah dikhawatirkan sebelumnya, tanpa Wilfired Zaha, Benteke tidak bisa berbuat banyak saat menghadapi Liverpool. Satu peluang emas gagal dikonversinya menjadi gol dan dirinya pun mendapatkan kartu kuning di akhir pertandingan.

Lalu bagaimana dengan pekan ini? Berikut beberapa kandidat kapten Gameweek 3 yang bisa manajer pertimbangkan:

Romelu Lukaku (lawan Leicester City, kandang)

kapten fpl gameweek 3

Pro: Selain Wayne Rooney dan Shinji Okazaki, Lukaku adalah salah satu penyerang yang berhasil mencetak gol di 2 Gameweek (GW) beruntun. Catatan apik ini tak ayal membuat dirinya kembali difavoritkan sebagai kapten di pekan ini.

Penyerang timnas Belgia ini memiliki rekor yang menjanjikan kala berjumpa dengan Leicester. Dalam 7 kali pertemuannya dengan The Foxes, Lukaku telah mencetak 5 gol dan 1 asis. Bahkan musim lalu, dirinya mampu tiga kali menjebol gawang dari Kasper Schmeichel.

Hal lain yang bisa mempertegas ban kapten untuk Lukaku pekan ini adalah catatan tandang Leicester. Semenjak dipegang oleh Craig Shakespeare, Leicester hanya mampu sekali tidak kebobolan dalam 7 pertandingan tandang. Rata-rata kebobolannya pun cukup besar yaitu 2,14 gol per laga tandang.

Kontra: Berbeda dengan di Everton dulu, Lukaku memiliki pesaing yang cukup kuat dalam hal  bonus poin di klub barunya sekarang. Dalam 2 GW pertama, Henrikh Mkhitaryan menunjukkan dirinya mampu menjadi magnet Bonus Point System (BPS) meski hanya menciptakan asis. Adapun besarnya BPS yang diraih Mkhitaryan ini karena dirinya banyak terlibat dalam menciptakan peluang kunci untuk rekan-rekannya.

Previous
Page 1 / 3