Berbeda dengan tetangga satu kontrakannya di San Siro, AC Milan membuat pergerakan yang gila pada bursa transfer musim panas ini. Gelontoran uang dari Hong Kong membuat Setan Merah dari Italia ini seolah-olah seenaknya sendiri dalam memboyong pemain ke Casa Milan.
Uniknya, AC Milan tidak hanya mendatangkan pemain untuk menambal kelemahan di satu atau dua pos saja, tetapi mereka membeli pemain untuk masing-masing posisi. Ambisi untuk kembali merajai Italia adalah alasan dibalik borosnya Rossoneri pada bursa transfer musim panas ini. Setidaknya mereka sudah menghabiskan lebih 200 juta euro untuk membawa kembali kejayaan ke San Siro.
Setelah lama mandek pada Lucas Biglia yang merupakan transfer ke-10, akhirnya mereka merampungkan transfer Nikola Kalinic sebagai rekrutan ke-11. Dengan formasi 4-3-3, penulis mencoba menerka bagaimana jika pemain baru AC Milan dimainkan sebagai starting eleven.
Berikut ulasannya:
KIPER
Antonio Donnarumma
Status: Permanen
Biaya pembelian: 1,5 juta euro
Kakak dari Gianluigi Donnarumma ini didatangkan AC Milan dari Asteras Tripoli. Kedatangan Antonio masih ada hubungannya dengan kisruh sang adik ketika menolak perpanjangan kontrak beberapa waktu lalu. Sama seperti adiknya, Antonio juga merupakan jebolan akademi AC Milan, namun kemampuannya tak sementereng Gigio. Kiper 27 tahun ini memang tidak diproyeksikan sebagai kiper utama, melainkan sebagai pelapis Gigio. Satu tugas tambahan bagi Antonio adalah untuk mengawasi adiknya jikalau Gigio berbuat ulah kembali. Hubungan kekeluargaan tersebut sebenarnya lebih dibutuhkan AC Milan daripada kemampuan Antonio di bawah mistar gawang.