Eropa Spanyol

Gareth Bale yang Tak Akan Pernah Mencapai Level Cristiano Ronaldo

Gareth Bale tampil menawan di jornada perdana La Liga musim ini. Ia berhasil menyarangkan satu gol dan tampil dominan sepanjang laga. Padahal dalam pertandingan melawan Deportivo La Coruna tersebut, Real Madrid tampil tanpa bintang utamanya, Cristiano Ronaldo, yang masih menjalani hukuman karena terkena kartu merah di pertandingan putaran pertama Piala Super Spanyol.

Real Madrid mungkin akan baik-baik saja tanpa Ronaldo, akan tetapi, Gareth Bale bukanlah sosok yang bisa menggantikan peran besar megabintang asal Portugal tersebut di Los Galacticos.

Ada sebuah masa ketika Neymar masih berseragam Barcelona, sementara Bale berada di kubu Real Madrid, keduanya dianggap akan mewarisi rivalitas antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Tetapi sepertinya, jalan cerita berubah ke arah yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Sementara Neymar hengkang ke Paris Saint-Germain, Gareth Bale yang sempat meledak di tiga musim perdananya bersama Real, justru kini mulai menurun. Bahkan penampilan impresif gelandang muda, Marco Asensio, mengancam posisi pemain asal Wales ini di skuat utama Real Madrid yang sudah sering tergeser musim lalu berkat cemerlangnya performa Isco Alarcon.

Yang dimiliki Ronaldo namun tidak dimiliki oleh Bale

Anda tentu masih ingat bagaimana Gareth Bale mencetak gol kemenangan Real Madrid di final Copa del Rey tahun 2014 lalu. Bale berlari kencang, meninggalkan Marc Bartra yang sampai terlempar keluar lapangan, lalu menembak bola dari sudut sempit untuk menaklukkan kiper Jose Manuel Pinto. Xabi Alonso bahkan sampai berkomentar bahwa ia tidak pernah melihat lesakan yang sama seperti yang dilakukan koleganya di pertandingan yang digelar di Stadion Mestalla tersebut.

Gol yang dicetak oleh Bale dalam laga tersebut setidaknya menjadi gambaran kualitas dan kemampuan penyerang sayap asal Wales ini. Ia punya kecepatan dan akselerasi yang luar biasa. Namun, hal tersebut belum cukup untuk membuat Bale bisa menggantikan peran seorang Cristiano Ronaldo.

Ronaldo bukan sekadar cepat, bahkan semakin uzur usianya, seringkali terlihat bahwa ia tidak secepat dirinya empat atau lima tahun lalu. Tetapi bagaimana ia bisa terus tampil dominan dan terus mencetak gol? Lagi-lagi soal visi dan penempatan posisi menjadi poin penting. Dan membuat ada jarak yang sangat berbeda dari kemampuan hebat seorang Gareth Bale dengan bakat luar biasa Cristiano Ronaldo.

Ronaldo bisa membuat dirinya berada di posisi dan area yang tepat untuk menyelesaikan peluang. Contoh besar tentu yang terjadi di laga pertama Piala Super Spanyol. Ronaldo baru masuk di babak kedua, namun ia sudah bisa berkontribusi besar, dengan mencetak sebuah gol berkelas.

Sementara Bale tidak memiliki awareness soal penempatan posisi yang sama seperti Ronaldo. Ia sering kebingungan terutama apabila lawan menumpuk para pemain mereka dan memainkan garis pertahanan yang rendah. Dalam situasi seperti ini, Bale biasanya memaksakan untuk merangsek masuk ke jantung pertahanan lawan dengan menggiring bola, di mana hasilnya sering tidak efektif, karena ia akan dikepung oleh para pemain bertahan lawan.

Soal awareness ini juga berpengaruh terhadap penyelesaian akhir dari masing-masing pemain. Bale sebenarnya punya skill set kemampuan yang sama seperti Ronaldo. Mereka cepat, bisa menembak bola dari jarak jauh, dan punya sundulan yang bagus. Tapi karena penempatan posisi mantan pemain Tottenham Hotspur ini tidak sebagus Ronaldo, membuat ia terkadang tidak berada di posisi yang ideal untuk menyelasaikan peluang.

Soal kebugaran fisik juga menjadi poin lain. Ketimbang Ronaldo, Bale lebih rentan menderita cedera. Sejak bergabung ke Real Madrid pada tahun 2013 lalu, pemain asal Wales ini sudah menderita 11 tipe cedera dan mesti membuatnya absen total selama 54 pertandingan. Sementara dalam rentang waktu yang sama, Ronaldo hanya absen akibat cedera sebanyak 21 pertandingan. Hampir setengahnya jumlah absen yang dimiliki Bale. Persoalan kebugaran ini menjadi penting karena tentunya klub berharap pemain andalan mereka bisa terus dimainkan.

Alih-alih akan menjadi suksesor seorang Cristiano Ronaldo, bisa jadi Gareth Bale adalah nama kesekian setelah Ricardo Kaka dan Gonzalo Higuain yang kemudian hanya berperan sebagai “figuran” dari kisah sukses seorang Cristiano Ronaldo di Real Madrid lalu mesti mendapati diri mereka mendarat di klub lain.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia