Pertandingan yang menguras detak jantung selama 90 menit itu selesai sudah. Lewat gol balasan dari titik putih, timnas Indonesia berhasil menahan imbang sang juara bertahan, Thailand, di Stadion Shah Alam.
Meski tidak meraup poin penuh, namun satu angka yang didapat sore kemarin (15/8) patut kita syukuri, karena selain faktor materi pemain lawan yang sedikit lebih baik dari timnas kita, Garuda Muda juga menunjukkan mental bermain yang bagus.
Tidak ada demam panggung berlebih (kecuali di awal laga) dan tidak ada rasa canggung. Semua menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik, demi membawa pulang medali emas ke Tanah Air tercinta sebagai kado Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-72 esok hari.
Di laga perdana kontra Thailand ini, Garuda Muda menunjukkan performa yang impresif. Sudah lama kita tidak melihat kualitas timnas usia muda sebaik ini di ajang SEA Games dan jika para prajurit lapangan hijau kita kali ini dapat menjaga konsistensi, bukan tak mungkin podium nomor satu di SEA Games cabor sepak bola akan mereka pijak kali ini.
Menurut pengamatan saya, ada tiga poin positif yang ditunjukkan skuat asuhan Luis Milla di laga melawan Negeri Gajah Putih kemarin. Apa saja?
Jam terbang
Meski mengundang pro dan kontra, regulasi baru tentang kuota pemain U-23 di Go-Jek Traveloka Liga 1 mulai membuahkan hasil. Dari sebelas pemain inti yang diturunkan Luis Milla sore kemarin, hanya Kurniawan Kartika Ajie yang berstatus pemain cadangan di klubnya kini, Persiba Balikpapan.
Selebihnya, nama-nama seperti Rezaldi Hehanussa, Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, dan Marinus Wanewar, adalah andalan baru di klubnya masing-masing yang mendapat kesempatan bermain lebih sering berkat regulasi tersebut.
Kemudian para pemain seperti Hansamu Yama Pranata, Gavin Kwan Adsit, Evan Dimas Darmono, Hargianto, dan Septian David Maulana telah memiliki pengalaman bermain di timnas tingkatan usia sebelumnya. Kehadiran mereka tentu sangat membantu adaptasi para debutan yang baru pertama kali mentas di ajang internasional.
Dengan jumlah pertandingan yang sudah lumayan banyak dilakoni bersama klub, mereka tampak tidak demam panggung berlebih untuk menunjukkan performa terbaik di atas lapangan. Osvaldo Haay dan Septian David Maulana, misalnya. Dua aktor kunci di pertandingan melawan Thailand ini merupakan pemain inti di klubnya masing-masing, Persipura Jayapura dan Mitra Kukar.
Osvaldo telah bermain sembilan kali di Mutiara Hitam musim ini, sedangkan Septian David telah berlaga sepuluh kali bersama Naga Mekes dengan torehan dua gol dan lima asis serta merupakan pencetak gol pembuka di Go-Jek Traveloka Liga 1.