Eropa Inggris

Ketika Nilai Transfer Liga Primer Inggris Tembus 1 Miliar Paun

Liga Primer Inggris sebentar lagi akan bergulir. Arsenal dan Chelsea telah membuka gaung Liga Primer dengan laga Community Shield dan dalam hitungan hari saja, The Gunners akan meladeni juara tahun 2015/2016, Leicester City, pada Jumat malam nanti sebagai laga awal.

Tapi, selain euforia akan dimulainya Liga Inggris, bursa transfer di Inggris sendiri masih belum selesai. Sampai saat ini saja, Liga Primer Inggris masih mempertahankan status sebagai liga paling boros. Dan klub-klub penghuninya juga akan terus belanja. Shop till you drop!

Jelang batas akhir bursa transfer, total biaya transfer yang sudah digelontorkan klub-klub Liga Primer untuk mendapat pemain baru sudah mencapai 1 miliar paun!

Sebenarnya hal ini sudah diprediksi dari jauh hari. Hingga tanggal 24 Juli 2017 saja, belanja pemain Liga Primer Inggris sudah mencapai 850 juta paun, menurut data dari Sporting Intelligence. Dan diperkirakan bisa tembus lebih dari 1,2 miliar paun pada 31 Agustus 2017 nanti.

Kita semua tahu klub-klub selevel Chelsea, Manchester City dan Manchester United, ukuran belanjanya pasti mencapai ratusan juta paun. Sementara klub papan langganan papan tengah seperti Everton saja, kini berani membelanjakan hampir 100 juta paun lebih untuk memperkuat skuat baru mereka.

Dan ini sebenarnya sudah terjadi beberapa tahun terakhir. Bursa transfer musim dingin musim 2015/2016 saja misalnya, justru klub-klub yang ”biasa saja” seperti Stoke City yang siap keluar banyak uang.

Apa ya pemicu membengkaknya belanja pemain di Liga Primer musim ini?

Kontrak hak siar dan manajer baru

Masalah hak siar dengan nilai mewah di Liga Primer tentu semua orang sudah tahu, ya? Nah, kontrak baru mengenai hak siar dengan SkySports dan BTSPorts untuk musim depan nilainya 71 persen lebih besar ketimbang nilai yang berlaku sekarang. Totalnya mencapai 5,14 miliar paun!

Jika digabung dengan hak siar internasional, kenaikannya bisa naik mencapai 50 persen. Tetapi, kenaikan hak siar ini hanya berkontribusi 15 persen pada kenaikan transfer. Tahun pertama kontrak mengalami kenaikan 29 persen dari 490 juta paun pada 2012 menjadi 630 juta paun di tahun berikutnya. Hingga musim panas lalu, ada kenaikan 77 persen dari 490 juta paun menjadi 870 juta paun.

Selain itu, kehadiran manajer-manajer kelas atas juga berpengaruh pada nilai transfer yang “di luar akal sehat” ini. Musim lalu, Liga Primer kehadiran manajer-manajer sekaliber Pep Guardiola dan Antonio Conte. Kedua manajer kelas kakap ini juga punya pengaruh pada besarnya transfer. Juga jangan lupakan Jose Mourinho, yang juga punya riwayat belanja cukup banyak selama ini.

Kehadiran Pep di Manchester City, misalnya, turut berperan pada naiknya biaya transfer musim ini. Ditambah klub yang dilatih memang terkenal boros soal beli pemain, lengkap sudah tentunya.

Jose Mourinho sendiri juga terkenal sebagai pelatih yang jor-joran urusan transfer. Sejak melatih Chelsea tahun 2004, pelatih Portugal sarat gelar ini sudah menghabiskan 883,8 juta paun untuk belanja pemain. Di musim pertamanya di Chelsea dahulu, Mourinho sudah menghabiskan 81,2 juta paun untuk urusan transfer

Previous
Page 1 / 2