Nasional Bola

Rapor Paruh Musim Liga 1: Sedikit Saran untuk Para Kandidat Turun Kasta

Kredit: Liga 1

Persegres Gresik United: Rampingkan skuat dan tambah pemain berpengalaman

Laskar Joko Samudro tak pernah lepas dari zona degradasi sejak pekan kedua. Sejauh ini mereka hanya mampu menang sekali, itupun dari sesama tim papan bawah, Persiba Balikpapan. Ironis, padahal skuat mereka berjumlah 34 pemain dengan rataan usia 26,9 tahun yang seharusnya tidak sulit untuk dilakukan rotasi demi mencari komposisi pemain terbaik.

Peribahasa “ada harga ada kualitas” mencerminkan kondisi skuat asuhan Hanafi di putaran pertama. Meski jumlah pemain membengkak hingga batas maksimal, akumulasi nilai jual seluruh pemain Persegres hanya mencapai 31 miliar rupiah. Bandingkan dengan Bali United yang memiliki jumlah pemain sama banyaknya tapi total nilai pasarnya menembus angka 57 miliar rupiah.

Dihuni banyak pemain muda tentu bagus bagi kelangsungan hidup sebuah klub, tetapi jika terlalu banyak bergantung pada pemain muda, itu merupakan hal yang beresiko tinggi. Meski memiliki bakat besar, ada baiknya seorang pemain muda diberi kesempatan secara bertahap, bukan diberi beban besar secara rutin di tiap pertandingan.

Itulah mengapa saya menyarankan Persegres untuk menambah pemain berpengalaman di skuat mereka, agar pengalaman bertanding dapat disuntikkan ke darah segar para penggawa muda. Persegres juga perlu mengurangi jumlah pemain dengan meminjamkan mereka ke klub-klub lain yang pasti memainkannya, kesebelasan di Liga 2 contohnya.