Eropa Prancis

Kekuatan Uang dalam Metamorfosis Paris Saint-Germain

Aksi gila PSG di bursa transfer

Sejak musim 2011/2012 hingga musim 2016/2017 kemarin, PSG secara konsisten menghambur-hamburkan uang dalam jumlah masif untuk memboyong pemain papan atas. Mulai dari Thiago Motta, Javier Pastore, Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Marco Verratti, Edinson Cavani, David Luiz, Angel Di Maria sampai Julian Draxler.

Tak tanggung-tanggung, dana yang dikucurkan PSG selama enam musim guna memboyong para pemain bintang itu mencapai 703 juta euro. Jumlah yang tentu saja bisa pembaca habiskan untuk membeli lebih dari 50 unit rumah bersubsidi yang tengah diprogramkan oleh pemerintah Indonesia.

Bersama pemain-pemain kelas dunia itu dalam rentang waktu yang sama, tercatat ada enam belas titel baru yang masuk ke dalam lemari trofi PSG. Masing-masing berupa empat gelar juara liga, tiga Piala Prancis, empat titel Piala Liga dan lima Trophee des Champions alias Piala Super Prancis.

Investasi yang dikeluarkan QSi untuk belasan trofi itu mungkin cukup sebanding, karena sebelum kedatangan mereka, PSG memang seret prestasi. Akan tetapi, QSi masih menyimpan ambisi besar yang belum tercapai yakni menjadikan Les Parisiens sebagai tim hebat di kompetisi regional. Pasalnya, sejak dimiliki oleh QSi, PSG masih belum sanggup meraih prestasi gemilang, baik di ajang Liga Champions maupun Liga Europa. Paling jauh mereka menyudahi keikutsertaannya di fase perempat-final. Bagaimanapun juga, situasi ini sudah pasti menghadirkan rasa penasaran akut yang ingin sesegera mungkin diakhiri.

Dan salah satu usaha yang tengah dilakukan PSG guna mengakhiri rasa penasaran itu sekaligus membangun skuat yang makin kompetitif adalah memboyong bintang Barcelona dari Brasil, Neymar. Tak main-main, PSG kabarnya siap menebus klausul pelepasan lelaki kelahiran Mogi das Cruzes itu meski nilainya mencapai 222 juta euro.

Berbekal kemampuan finansial mumpuni berkat sokongan QSi, mengirim segepok uang dengan jumlah tersebut kepada Los Cules mungkin tak jadi perkara sulit bagi PSG. Terlebih, kabar yang menyebut jika Neymar tertarik untuk pergi dari Stadion Camp Nou demi membangun kejayaannya sendiri dan lepas dari bayang-bayang Lionel Messi juga semakin santer terdengar.

Dan benar saja, melalui akun twitter resmi mereka, PSG telah mengkonfirmasi kedatangan Neymar ke ibukota Prancis. Menggunakan nomor punggung 10, pemain berusia 25 tahun itu bakal menjadi tumpuan anyar Les Parisiens di sektor depan bersama Cavani dan Di Maria untuk meraih kejayaan, baik di level domestik maupun Eropa.

Melihat PSG mengocek hingga 222 juta euro cuma untuk mendatangkan Neymar mungkin bakal membuat pecinta sepak bola merasa gemas dan simpati. Tapi inilah wajah sepak bola di era sekarang. Suka tidak suka, para pencinta sepak bola dunia harus menerima cara yang dilakoni QSi untuk membuat klub yang mereka miliki ini jadi salah satu kekuatan yang semakin diperhitungkan. Ya, di tengah industrialisasi sepak bola yang semakin edan, kekuatan uang QSi memang jadi alat utama PSG bermetamorfosis menjadi salah satu kekuatan sepak bola yang baru pada saat ini dan juga di masa mendatang.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional