Eropa Italia

Mbah Budi dan Nubuatnya Perihal Matias Vecino di Internazionale Milano

Marcelo Brozovic dan Geoffrey Kondogbia yang santer akan hengkang dari Inter jika ada tawaran yang masuk.

Efek domino

Datangnya gelandang yang punya 13 caps bersama tim nasional Uruguay ini tentu saja membuat kedalaman skuat I Nerazzurri, khususnya di lini tengah, menjadi semakin baik. Karena selain Vecino, Inter juga masih memiliki Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini, Joao Mario, Geoffrey Kondogbia, Gary Medel dan rekrutan anyar yang juga dari Fiorentina, Borja Valero.

Mengingat Inter hanya akan tampil di kompetisi domestik, Serie A dan Coppa Italia di musim 2017/2018 nanti, jumlah di atas tergolong cukup gemuk. Hal ini tentu saja bisa memunculkan potensi bahwa salah satu gelandang di atas, kecuali Valero yang rekrutan baru seperti Vecino, bakal dilego.

Lalu, siapakah nama yang mungkin takkan ada dalam skuat Inter musim 2017/2018 nanti?

Dari sekian nama tersebut, sosok Gagliardini mungkin yang posisinya paling aman lantaran performa apiknya di musim kemarin begitu memikat Interisti. Meski sesekali tampil kurang apik, barangkali Gagliardini adalah nama yang Interisti haramkan untuk dilepas. Terlebih, di usianya yang masih begitu muda, potensi Gagliardini tentu masih bisa digali.

Nama kedua yang terbilang aman dari daftar jual mungkin dipegang oleh Medel walau di sejumlah laga pramusim yang sudah dijalani Mauro Icardi dan kawan-kawan, dirinya tidak tampil karena sedang menjalani libur usai membela tim nasional Cile di Piala Konfederasi 2017.

Secara karakter, eks pemain Cardiff City ini memang cenderung lebih defensif dibanding rekan-rekannya dan hal tersebut bisa menjadi nilai plus tersendiri. Apalagi, Medel juga sangat fasih jika harus berperan sebagai bek tengah walau tinggi badannya kurang ideal untuk menghadapi bola-bola atas.

Walau sejumlah klub dikabarkan menaruh minat terhadapnya, figur Joao Mario sepertinya juga bakal aman di Stadion Giuseppe Meazza. Terlebih, selama pramusim, Spalletti kerap memasang pesepak bola plontos dari Portugal ini tepat di belakang penyerang. Dan performanya pun cukup gemilang sehingga memperoleh pujian dari Spalletti.

Sejumlah asumsi di atas pada akhirnya mengerucutkan nama Brozovic dan Kondogbia sebagai dua penggawa yang tersisa. Masuknya Vecino, dan juga Valero, tentu saja bisa mengorbankan salah satu dari Brozovic dan Kondogbia atau bahkan keduanya.

Brozovic merupakan salah satu gelandang yang cukup serbabisa lantaran mampu bermain di sejumlah posisi di sektor tengah. Akan tetapi, pemain asal Kroasia ini kerap terganjal inkonsistensi penampilan. Ya, di satu laga, Brozovic dapat tampil brilian tapi sangat berantakan di laga berikutnya sehingga kerap keluar masuk starting eleven Inter. Satu masalah lain, Brozovic cukup terkenal sebagai pemain yang punya sikap kurang disukai suporter.

Berbeda dengan Brozovic, Kondogbia terhitung sebagai pemain yang lebih banyak beroperasi di area nomor 6 dan nomor 8. Pos double pivot adalah tempat ideal bagi gelandang Prancis ini meski dirinya juga bisa dimainkan sebagai salah satu dari tiga gelandang tengah jika klubnya bermain dengan pola tiga gelandang. Namun aksi angin-anginan yang selama ini ditampilkan Kondogbia memang kerap membuat suporter cemas sekaligus gemas tiap kali dirinya merumput.

Kalau sudah begini, semuanya tentu akan kembali pada keputusan seorang allenatore. Spalletti tentu akan mengevaluasi segala kelebihan dan kekurangan dari pemain-pemain yang dimilikinya. Mereka yang dianggapnya sesuai dengan rencana tentu akan dipertahankan mati-matian. Sebaliknya, yang tidak cocok pasti akan dipersilahkan pergi sambil menanti tawaran terbaik.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional