Anda tidak mungkin tidak terkesan ketika Marcus Rashford menjalani debutnya untuk Manchester United pada tahun 2016 lalu. Ia mencetak dua gol ketika United menghantam FC Midtjylland di babak 32 besar Liga Europa tahun tersebut. Beberapa hari kemudian, ia menjalani debut Liga Primer Inggrisnya dengan mencetak dua gol ke gawang Petr Cech kala berhadapan dengan Arsenal. Hebatnya, semua dilakukan kala itu ketika ia masih berusia 18 tahun.
Rashford adalah sosok favorit di kubu Manchester merah. Ia masih muda dan merupakan putra daerah karena Rashford lahir di Wythenshawe, daerah selatan Manchester. Banyak pihak memberikan ekspektasi besar kepadanya. Bahkan pelatih United saat ini, Jose Mourinho, mengaku punya banyak rencana untuk penyerang mudanya tersebut. Kabarnya, Jose selalu mendaratkan penyerang yang berusia lebih tua dari Rashford agar sang penyerang muda ini mendapatkan pembimbing dan bisa berkembang lebih baik lagi.
Terdengar ada cerita yang hampir serupa seperti ini? Mari kita sedikit kilas balik soal karier Danny Welbeck.
Daniel Tackie Mensah Welbeck lahir di Longsight, salah satu area utama kota Manchester. Ia tahun ini berusia 27 tahun. Welbeck merasakan segala sesuatunya dengan lancar sejak usia muda. Setelah bermain untuk tim sekolah Fletcher Moss, ia kemudian bergabung ke akademi United.
Di sana bakatnya sudah mulai memikat, bahkan sampai-sampai membuat Sir Alex Ferguson begitu terkesan dan senang melihat Welbeck muda bermain. Sejak belia ia dikenal sebagai penyerang dengan superioritas fisik yang sangat baik. Ia tinggi besar tapi bisa berlari dengan cepat.
Welbeck menjalani debut impian ketika United berhadapan dengan Stoke City di paruh kedua musim 2007/2008. Welbeck yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil menyarangkan gol melalui sebuah sepakan spektakuler dari jarak 30 meter. Gol tersebut bukan saja menjadi perkenalan Welbeck, tetapi juga membuatnya tercatat sebagai pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk United di Liga Primer Inggris. Kala itu, usia Welbeck adalah 17 tahun 354 hari.
Kondisi Welbeck dan Rashford saat ini sebenarnya tidak jauh berbeda. Di masa yang sama Sir Alex mendaratkan para penyerang yang lebih senior seperti Michael Owen, Javier Hernandez hingga Robin van Persie, agar Welbeck bisa lebih dimatangkan. Sampai akhirnya ketika Sir Alex pensiun, David Moyes datang dan pergi, lalu tibalah Louis van Gaal, Welbeck kemudian dilego ke Arsenal. Alasan van Gaal adalah Welbeck dianggap tidak pernah benar-benar siap untuk menjadi penyerang utama klub seperti United.
Rashford juga sejauh ini mengalami kejadian yang hampir serupa. Sama seperti Welbeck, didatangkannya penyerang-penyerang yang lebih senior justru membuat kedua pemain ini kemudian posisinya digeser menjadi penyerang sayap. Karena tentu, mutasi posisi ini akan berpengaruh besar kepada ketajaman seorang pemain yang awalnya berposisi sebagai penyerang tengah.
Yang berbeda mungkin hanyalah Rashford lebih banyak bermain di tim utama United ketimbang Welbeck di usia yang sama. Karena kala itu, ia lebih banyak dipinjamkan ke kesebelasan lain.
Bukan soal klub yang dibela Welbeck saat ini yang menjadi masalah, meskipun memang fakta menjual putra daerah ke klub rival merupakan kesalahan tidak termaafkan. Akan tetapi, ketika masih bermain untuk United, pernahkah Welbeck mengalami cedera panjang dan agak sulit mencetak gol seperti yang dialaminya sekarang? Jelas ada sebuah penurunan kondisi ketika ia hengkang dari United.
Apakah Rashford akan mengalami jalan cerita yang serupa seperti Welbeck dalam beberapa tahun ke depan?
Baca juga: Menerka Nasib Marcus Rashford di Manchester United
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia