Eropa Inggris

Saatnya Liverpool Melupakan Naby Keita

 Kevin Kampl

Kevin Kampl

Pasti tak banyak penonton Liga Primer Inggris yang tahu pemain satu ini. Di bawah asuhan Roger Schmidt saat keduanya masih berkolaborasi di Red Bul Salzburg, Kevin Kampl menjelma menjadi salah satu pemain istimewa. Ia dikenal sebagai pressing machine, dengan senjata kecepatan dan semangat bertarung yang sangat tinggi.

Kombinasi Sadio Mane danKampl saat itu membuat Salzburg, yang bermain di Liga Austria, menjadi salah satu klub yang mampu menarik perhatian dunia.

Selain kecepatan dan determinasi yang tinggi, pemain yang juga mengantongi paspor Jerman ini punya tingkat kecerdasan yang cukup tinggi. Kampl banyak memenangi duel menggunakan kecerdikannya merebut bola. Meski terlihat sangat ngotot ketika mengejar lawan, ia tak gegabah untuk menerjang atau melakukan tekel. Ia mengukur waktu yang tepat untuk mencuri bola.

Intuisi dan visi yang baik membuat Kampl bisa mengubah aksi bertahan menjadi aksi menyerang secara instan. Setelah merebut bola, ia seperti sudah punya rencana, bisa langsung melakukan penetrasi atau melakukan permainan kombinasi dengan kawannya.

Liverpool bisa memanfaatkan kegagalan klub asal Cina, Beijing Sinobo Guan, yang sebelumnya sudah melakukan pendekatan kepada Kampl. Namun tentu saja, Liverpool harus melakukan pendekatan dengan segera. Sesuai catatan Transfermarkt, harga pasar Kampl hanya 15 juta euro.

Kalikan dua untuk menyesuaikan dengan nilai transfer saat ini, maka Liverpool hanya perlu 30 juta euro untuk mendatangkan Kampl. Sangat jauh dibandingkan Naby Keita yang dibanderol 80 juta paun.