Setelah sempat heboh, akhirnya pengundian cabang sepak bola SEA Games 2017 berlangsung Sabtu (8/7) di Kuala Lumpur, Malaysia. Seperti kita ketahui, sebelumnya negara-negara peserta melakukan protes kepada tuan rumah Malaysia yang ingin menerapkan sistem pengundian yang akan memberikan hak istimewa bagi mereka sebagai negara penyelenggara.
Lalu, bagaimana hasil pengundiannya? Tuan rumah Malaysia berada di grup A bersama Singapura, Laos, Myanmar dan Brunei Darussalam. Sementara timnas Indonesia U-22, berada di grup B bersama juara bertahan Thailand, lalu Vietnam, Kamboja, Filipina dan saudara lama, Timor Leste. Dan seperti biasa, dua peringkat teratas grup akan melaju ke semifinal.
Bagaimana peluang Indonesia? Karena berada di grup yang relatif berat berkat kehadiran sang juara bertahan, Thailand dan Vietnam yang sempat mengalahkan Indonesia 5-0 di perebutan medali perunggu tahun 2015 lalu, peluang Indonesia tidak bisa dibilang kecil. Sekadar trivia, di semifinal Piala AFF 2016 lalu, Irfan Bachdim dan kolega juga nyatanya sukses menyingkirkan Vietnam, walau harus melalui babak perpanjangan waktu.
Dengan sisa waktu yang hanya sebulan, memang persiapan jadi harus lebih optimal. Terlebih di pertengahan Juli nanti, tim asuhan Luis Milla ini harus menghadapi Mongolia dan Thailand di kualifikasi AFC U-23 di Chonburi, Thailand.
Sementara tuan rumah Malaysia, mendapat lawan yang relatif ringan, karena selain terhindar dari raja ASEAN, Thailand, grup mereka juga hanya berisi lima negara. Otomatis, target sang pelatih, Ong Kim Swee, agar Harimau Malaya meraih emas menjadi lebih mudah dicapai.
Football: Sigh of relief for M'sia, tricky path for Thais https://t.co/qujbtElBy6 pic.twitter.com/keDCIa9f2o
— Altius Media 🏟👟🥇🇲🇾 (@KL2017) July 8, 2017
Target juara tidak berubah
Pelatih timnas U-22, Luis Milla, mengatakan dirinya sudah mengetahui hasil pengundian SEA Games 2017 dan mengaku tidak ada masalah dengan itu. Saat ini, Evan Dimas dan kolega memang difokuskan untuk menghadapi pertandingan terdekat dulu yaitu kualifikasi AFC (Piala Asia) U-23 tanggal 19-23 Juli mendatang.
Sejauh mana persiapannya? Sebanyak 25 pemain tengah menjalani pemusatan latihan di Bali. Dan masih ada dua uji coba melawan klub Liga 2 sebelum kualifikasi AFC U-23 dan SEA Games 2017. Pemain yang mengikuti pelatihan di Bali kemungkinan besar akan masuk dalam skuat yang dibawa ke kualifikasi AFC U-23 dan SEA Games, walau pencoretan akan dilakukan karena kuota pemain di dua event itu memang dibatasi.
Lepas dari hasil undian tersebut, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengatakan target juara satu tetap tidak berubah. Siapapun lawannya, targetnya Indonesia bisa menjadi juara demi melepas dahaga gelar.
Sementara itu, pengamat olahraga, Anton Sanjoyo, yang sempat dihubungi Football Tribe Indonesia beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa SEA Games seharusnya difokuskan untuk memberi peluang bertanding pemain-pemain yang belum berpengalaman agar merasakan atmosfer laga internasional.
“Bukan meremehkan SEA Games ya, tetapi sudah waktunya kita menjadikan SEA Games itu sebagai ajang pembinaan. Tim junior kita harus lebih dipersiapkan untuk ajang yang lebih tinggi seperti Asian Games dan Olimpiade. Di Asian Games kita juga sudah kalah saing dengan Jepang dan Korea Selatan, apalagi di Olimpiade,” ujar pengamat yang akrab disapa Bung Joy ini.
Terlepas apapun itu, semoga timnas U-22 Indonesia mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa. Maju terus GARUDAKU!
Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)