Eropa Lainnya

Tim Raksasa Eropa dan Sepak Bola Wanita

Semua orang tahu Real Madrid, klub dengan sederet prestasi dan rekor ini selalu mengundang decak kagum semua orang, bahkan dari mereka yang tidak terlalu mengikuti sepak bola. Para pnecinta sepak bola jelas familiar dengan nama Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, hingga sang manajer, Zinedine Zidane.

Tetapi, terbayang tidak jika Real Madrid membentuk tim sepak bola wanita? Ya, sepak bola memang olahraga yang hampir selalu identik dengan pria. Dari pemberitaan hingga siaran langsung pertandingan jelas didominasi sepak bola pria. Sponsor juga lebih membanjiri sepak bola pria.

Media lebih tertarik memberitakan ke mana Alvaro Morata akan pergi, kasus pajak Ronaldo atau James Rodriguez yang diincar Manchester United ketimbang siapa pemain bola perempuan yang akan merumput di Bernabeu, bukan?

Nah, Real Madrid saat ini berencana membentuk tim sepak bola wanitanya. Menurut Presiden Real Madrid, Florentino Perez, cara yang dilakukan bukanlah seperti kebanyakan klub yang membeli pemain tetapi benar-benar membangun fondasi dari awal. Levelnya jelas belum level profesional terlebih dulu alias masih amatir.

Perez ingin memberikan fasilitas terbaik untuk memudahkan anak-anak perempuan ini berlatih sepak bola. Tanpa fasilitas yang memadai, tentunya mereka tidak bisa berlatih, bukan?

Real Madrid bisa saja menjadi raja Spanyol dan Eropa dalam sepak bola pria. Namun, berbicara sepak bola wanita, justru Atletico Madrid dan Barcelona sudah lebih dulu punya tim wanita. Bahkan musim 2016/2017 lalu di Liga Champions Eropa, tim perempuan Barcelona menjadi tim Spanyol pertama yang maju ke empat besar Liga Champions Eropa perempuan.

Bagaimana di negara sepak bola lain? Manchester United sudah lama tidak memiliki tim sepak bola wanita sejak keluarga Malcolm Glazer mengambil alih kepemilikan tahun 2005. Hal ini menuai kritik mantan kiper tim sepak bola wanita Inggris, Rachel Brown.

Menurut Brown, aneh saja klub sebesar Manchester United dengan kemampuan keuangan memadai namun justru tidak membangun sepak bola wanitanya. Dan sebenarnya, sepak bola perempuan di Inggris juga lumayan bagus dan sistematis dengan keberhasilan tim perempuan menjadi juara ketiga Piala Dunia Perempuan pada tahun 2015.

Sementara itu, tetangga United yaitu Manchester City, justru sudah membentuk tim sepak bola wanita dengan prestasi yang cukup mentereng di Eropa. Di tingkat lokal, Manchester City perempuan meraih gelar Piala FA dengan mengalahkan Birmingham 4-1.

Di Liga Champions Eropa musim 2016/2017 lalu, tim perempuan Manchester City berhasil mencapai babak empat besar (kalah dari Lyon).

Para suporter fanatik Setan Merah pun menginginkan ada tim sepak bola perempuan di Old Trafford. Bahkan, keinginan ini berlanjut menjadi sebuah petisi yang ditandatangani oleh empat ribu lebih orang.

Nah, jika orang mengenal sosok Wayne Rooney, Marcus Rashford dan Paul Pogba di tim pria Manchester United, dan sosok Ronaldo dan Sergio Ramos di tim pria Real Madrid, akankah di tim perempuan kedua tim kaya dunia tersebut akan muncuk pemain-pemain perempuan selevel nama-nama tenar pria tersebut? Semoga saja, ya!

Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)