FC Barcelona pernah menjadi tim yang tak hanya hebat, tapi juga sangat superior. Selain nama Lionel Messi, kekuatan Blaugrana terletak pada trio gelandangnya: Andres Iniesta, Sergio Busquets dan Xavi Hernandez. Sayangnya, kepergian nama terakhir masih belum bisa digantikan klub asal Catalan itu. Sampai pada bursa transfer musim panas ini, pencarian akan suksesor Xavi masih terus dilakukan.
Bahkan satu nama besar untuk pos gelandang jadi prioritas Barcelona pada jendela transfer kali ini. Jauh sebelum musim 2016/2017 berakhir, klub yang bermarkas di Camp Nou itu kerap dikaitkan dengan bintang Liverpool asal Brasil, Philippe Coutinho. Meski eks Internazionale Milano itu belum lama ini menandatangani perpanjangan kontrak anyar di Anfield, Blaugrana tak menyerah.
Akan tetapi hingga saat ini, Coutinho memilih bertahan di Liverpool dan membuat Barcelona harus kembali mencari alternatif lain. Nama tak kalah potensial akhirnya diapungkan. Kali ini memiliki posisi yang hampir sama dengan Xavi, yakni gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti. Meski sang pemain mengutarakan niat untuk hijrah dari Ligue 1, kabar kepindahannya ke Camp Nou perlahan menguap.
Baca juga: Marco Verratti: Pewaris Xavi Hernandez?
Tak patah arang, Barcelona kini dikabarkan mulai mengalihkan perhatiannya. Tidak tanggung-tanggung, Blaugrana diisukan tertarik dengan pemain yang saat ini berlaga di Liga Super Cina, tepatnya klub Guangzhou Evergrande, Paulinho. Meski tak lagi tampil di Eropa, gelandang berusia 29 tahun itu tetap bisa menarik perhatian klub-klub elite benua biru.
Lalu, benarkah Cina, atau liga negara lain di luar Eropa, bukanlah akhir dari puncak karier seorang pesepak bola?
Bukan isapan jempol belaka
Jadi, Barcelona benar-benar tertarik dengan Paulinho? Serius? Tenang, saya juga sempat meragukannya. Namun laporan terbaru dari salah satu media ternama Brasil, Globo Esporte, menyatakan direktur sepak bola Barcelona, Raul Sanllehi, terbang jauh untuk bertemu dengan perwakilan dari pihak Paulinho, Giuliano Bertolucci, tengah pekan lalu. Keberadaan perwakilan Blaugrana ke Negeri Samba memang dikabarkan guna menindaklanjuti negosiasi Lucas Lima dan Vitinho.
Hal ini juga diperkuat dengan laporan dari media yang selama ini dekat dengan Barcelona mengingat basisnya di Catalan, SPORT. Sebagai catatan, Paulinho memang sempat diincar Blaugrana sejak 2013 lalu saat masih memperkuat Corinthians. Namun, kesepakatan dengan Tottenham Hotspur sudah terjadi, meski akhirnya lebih dikenal sebagai transfer gagal setelah tak mampu beradaptasi di Liga Primer Inggris.
Kini, Paulinho kembali diisukan ke Barcelona. Namun di Cina, pihak Evergrande langsung ambil kuda-kuda. Pernyataan keras diucap pelatih klub, Luiz Felipe Scolari yang menyebut Paulinho tak akan kembali ke Eropa dalam waktu dekat. “Paulinho tak akan tinggalkan Guangzhou,” tegas pria yang akrab disapa Felipao itu seperti dilansir ESPNFC. Meski demikian, dirinya juga mengindikasikan kepergian sang pemain bukanlah hal mustahil. “Kita semua tahu, dia punya klausul pelepasan senilai 40 juta euro,” imbuhnya.
Bagi Scolari dan Barcelona, transfer Paulinho bakal jadi sesuatu yang kompleks. Evergrande diprediksi tak akan begitu saja melepas sang pemain meski El Barca sangat mampu membayar klausulnya. Namun, Liga Cina tengah dilanda perubahan aturan pajak yang amat masif. Saat ini kepindahan pemain top ke tiap klub Negeri Tirai Bambu bakal dikenakan pajak sebesar 100 persen dari nilai transfer.