Eropa Inggris

Transfer Terbaik Arsenal Ada di Luar Lapangan

Tak juga mendapatkan kabar baik perihal usahanya memboyong pemain baru, Arsenal justru bekerja dengan baik di luar lapangan, di balik layar.

Tanpa banyak diketahui media, Arsenal baru saja resmi mendapatkan dua tenaga baru untuk membantu Arsene Wenger. Mereka adalah Huss Fahmy dan Darren Burgess. Siapa mereka? Mari berkenalan.

Nama pertama yang diresmikan beberapa hari yang lalu adalah Darren Burgess. Ia akan menyandang jabatan “director of high performance”. Sebuah jabatan yang bisa dibaca sebagai usaha Wenger memutus catatan buruk The Gunners dengan masalah cedera.

Burgess pernah bekerja untuk Liverpool pada tahun 2010 hingga 2012, di bawah pelatih Kenny Dalglish, Roy Hodgson dan Brendan Rodgers. Pelatih kebugaran berusia 43 tahun tersebut sangat dekat dengan pemain-pemain Liverpool saat itu. Terutama, karena ia bekerja dengan sangat baik untuk menjaga kebugaran Fernando Torres, yang cukup rentan cedera.

Ia akhirnya mengundurkan diri dari Liverpool setelah Rodgers membawa stafnya sendiri dari Swansea City. Setelah dari Liverpool, Burgess bergabung dengan Port Adelaide, klub sepak bola Australia. Ia memegang jabatan “high performance manager”, jabatan yang sama yang akan ia ampu di Arsenal mulai bulan Juli 2017.

Ivan Gazidiz sendiri sempat menegaskan bahwa perubahan Arsenal musim panas kali ini akan bersifat menyeluruh. Dan perkara kebugaran pemain seperti menjadi masalah yang tak ada solusinya. Sebenarnya, masalah kebugaran ini memang menjadi tanggung jawab Wenger dengan periodisasi penanganan cedera yang sangat buruk.

Akibatnya, Arsenal selalu kesulitan menurunkan pemain-pemain terbaik kapan saja. Di sisi lain, cedera yang berulang membuat beberapa pemain muda potensial tak bisa mencapai level yang diinginkan.

Jack Wilshere menjadi contoh yang paling jelas, di mana ia bisa bermain hampir di semua pertandingan kala dipinjamkan ke Bournemouth. Hal itu menjadi penegasan bahwa ada masalah akut di balik layar berkaitan dengan kebugaran pemain. Salah satu staf yang kariernya terancam adalah Tony Colbert, pelatih kebugaran.

Sementara itu, posisi Shad Forsythe yang menjabat “head of athletic performance enhancement” nampaknya masih aman. Mantan staf pelatih timnas Jerman tersebut akan banyak membantu Burgess dalam menjalankan pekerjaannya.

Setelah berkenalan dengan Burgess, mari mengenal Huss Fahmy lebih jauh.

Sebelumnya, Fahmy bekerja untuk Team Sky, tim sepeda profesional, sebagai “legal and commercial expert”. Tugas Fahmy untuk Arsenal adalah mengawal proses pembicaraan kontrak baru untuk pemain dan menangani segala macam urusan hukum menyangkut hak cipta.

Jika Burgess baru akan bekerja di bulan Juli nanti, Fahmy sudah bekerja dengan Arsenal sejak minggu lalu. Ia sudah terlibat dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak pemain. Seperti yang berkembang saat ini, proses pembicaraan kontrak baru, terutama untuk Alexis Sanchez dan Mesut Ozil tidak berjalan lancar.

Masalah yang muncul adalah, baik Alexis dan Ozil, baru akan mempertimbangkan kontrak baru setelah melihat pemain macam apa yang didatangkan Wenger musim panas ini. Padahal, Wenger baru bisa fokus mengejar pemain baru setelah masalah kontrak baru untuk Alexis dan Ozil selesai.

Hal ini yang membuat proses negosiasi Arsenal dengan buruannya nampak begitu lama dan menjemukan.Saling menahan dan menunggu. Oleh sebab itu, keberadaan Fahmy diharapkan mampu membuat Wenger bisa lebih berkonsentrasi menyelesaikan proses pembelian pemain baru.

Selain urusan kontrak Alexis dan Ozil, tenaga Fahmy juga dibutuhkan untuk menyelesaikan kontrak beberapa pemain yang tinggal menyisakan 12 bulan saja. Cukup banyak pemain Arsenal yang kontraknya tinggal menyisakan durasi 12 bulan lagi, yaitu Jack Wilshere, Kieran Gibbs, Alex Oxlade-Chamberlain dan  Wojciech Szczesny. Tentu masih ditambah Alexis dan Ozil.

Situasi ini tentu sangat tidak sehat bagi Arsenal. Konsentrasi menjadi tersita untuk urusan perpanjangan kontrak yang terkadang bisa memakan waktu lama. Belum lagi apabila, si agen dari pemain yang menyusahkan dan pemain-pemain tersebut mendapatkan tawaran dari klub lain. Menyusun proposal kontrak di tengah situasi seperti itu tentu mengandung banyak risiko. Fahmy akan bekerja secara langsung dengan Gazidiz dan Dick Law.

Penunjukkan kedua staf tersebut, terutama Fahmy, mengindikasikan bahwa sebaiknya Wenger setuju dengan ide direktur olahraga. Maklum, sebelum tanda tangan kontrak baru, Wenger sempat menegaskan bahwa kekuasaannya tak boleh dibatasi. Ia alergi dengan keberadan direktur olahraga, yang dirasa akan mengintervensi segala kebijakannya.

Namun sebenarnya, direktur olahraga akan membantu Wenger fokus dengan bidang yang ia kuasai. Dengan catatan tentunya, mengangkat direktur olahraga yang satu pamahaman dengan Wenger. Toh, meskipun direktur olahraga melakukan pendekatan dengan pemain baru, keputusan akhir akan tetap berada di tangan pelatih. Hal itu sangat terasa ketika Wenger seperti disandera keadaan kontrak baru Alexis dan Ozil seperti yang dijelaskan di atas.

Satu yang pasti, jika di balik layar Arsenal semakin solid, keuntungan pasti akan dirasakan di atas lapangan. Bermain dengan skuat yang sehat dan kontrak yang terjaga tentu sebuah situasi yang ideal.

Author: Yamadipati Seno
Koki @arsenalskitchen