Selain jersey, salah satu komponen yang digunakan pesepak bola dan begitu menarik perhatian pencinta sepak bola adalah sepatu. Apalagi di era sekarang, sepatu-sepatu yang diluncurkan oleh beberapa apparel memiliki teknologi yang canggih sehingga punya banyak kelebihan.
Mulai dari kemampuan yang membuat pemakainya bisa berlari lebih kencang dan nyaman, mampu mengontrol bola dengan lebih presisi, sampai dapat melepaskan tembakan dengan lebih jitu. Maka dari itu, tak perlu mengernyitkan dahi apabila sepatu-sepatu sepak bola masa kini juga punya bentuk yang bermacam-macam dan futuristis.
Dewasa ini, ada satu hal menarik yang kerap dilakukan oleh produsen sepatu, entah itu brand adidas, Kappa, Nike, PUMA ataupun Umbro, kepada pemain-pemain yang mereka sponsori. Mereka seringkali mengirimkan sepatu berwarna hitam polos (tak menampilkan logo produsen) atau blackout agar bisa diuji coba secara langsung. Sepatu-sepatu tersebut biasanya adalah prototipe dari produk-produk anyar yang siap diluncurkan sebuah brand ke pasaran.
Masukan dari para pemain yang jadi ambassador itulah yang lantas dijadikan acuan oleh brand-brand tersebut untuk melanjutkan pengembangan, meningkatkan kelebihan plus membenahi kekurangan yang ada. Jika semuanya dirasa sudah sempurna, barulah para produsen sepatu itu berani merilis produk baru mereka ke publik.
Tapi dalam perkembangannya, sepatu hitam polos alias blackout tak melulu berupa prototipe dari calon produk baru. Kini, sepatu berwarna serupa acapkali digunakan para pesepak bola yang kontraknya dengan brand-brand ternama sudah habis. Memakai silo dengan warna hitam polos yang tak menampilkan logo dari merek tertentu adalah cara mereka menggoda sponsor, baik untuk melakukan negosiasi perihal ekstensi kontrak dengan produsen yang sebelumnya ataupun menerima tawaran dari brand yang berbeda.
Dan berikut adalah beberapa pesepak bola beken yang saat ini sedang “tak punya kontrak” dengan apparel ternama sehingga kerap menggunakan sepatu berwarna hitam polos sebagai upaya menggaet sponsor pribadi:
Paulo Dybala
Pemain asal Argentina yang kini membela panji Juventus ini sedang tak terikat dengan produsen sepatu manapun usai kontraknya dengan Nike habis di bulan Februari kemarin. Situasi ini pula yang membuatnya sering mengenakan sepatu blackout. Konon, pihak Nike siap menyodorkan kontrak anyar dengan nominal yang lebih besar. Tapi di sisi lain, adidas juga siap menawari Dybala dengan godaan pundi-pundi yang lebih besar. Jadi, siapa yang akan mendapatkan tanda tangan La Joya?