Gedion Zelalem
Nama kedua yang punya potensi dan berpeluang masuk ke tim utama adalah Gedion Zelalem. Gelandang berusia 20 tahun ini tampil cukup bagus ketika dipinjamkan ke Glasgow Rangers. Sebelum menderita cedera ligamen, Dortmund sudah melakukan pendekatan. Namun nampaknya Wenger masih mau mempertahankan Zelalem.
Lantas, bagaimana dengan ciri bermain Zelalem? Perhatikan video di bawah:
Yang perlu diperhatikan pertama adalah menit 1:10. Mendapatkan bola di sisi kanan pertahanan lawan, Zelalem tak menemukan rekan untuk mengoper bola. Ia dua kali membalikkan badan, mengamati posisi kawan, lalu akhirnya mengoper bola.
Ketika dua kali membalikkan badan, Zelalem hanya selintas saja melihat ke arah bola. Kepalanya selalu tegak dan awas dengan pergerakan posisi semua pemain. Tekukan pergelangan kaki juga sangat manis, membuatnya mampu mengubah arah giringan dengan mudah. Jarak antara kaki dan bola juga tak jauh, artinya dorongan kakinya cukup lembut dan presisi.
Kemampuannya tersebut akan sangat berguna ketika ia berada di lapangan tengah dan dikepung dua hingga tiga pemain lawan. Sedikit berkelit dan Zelalem akan dengan mudah melepaskan diri dari pressing lawan. Pun jika ia harus mengoper bola, kepalanya yang tak selalu melihat bola membantunya menemukan sasaran umpan dengan cepat.
Dengan ciri permainan seperti ini, Zelalem mungkin bisa banyak belajar dari cara main Xavi Hernandez. Mereka sama-sama bertubuh kecil dan bermain di tengah. Xavi tidak memanfaatkan badannya untuk melindungi bola dari tekanan lawan. Maestro umpan dari Spanyol tersebut menggunakan perubahan arah giringan untuk mengecoh dan menjauhkan bola dari lawan.
Satu lagi yang perlu menjadi perhatian tim pelatih Arsenal adalah riwayat cedera. Saat ini, Zelalem tengah dalam perawatan cedera ligamen, tepatnya cruciate ligament rupture. Jika tak salah duga, cedera ini bisa kambuh di masa depan. Jika ditangani dengan tepat, seharusnya, cedera tersebut bisa dicegah.
***
Selain Ainsley dan Zelalem, Arsenal masih punya beberapa nama gelandang muda yang punya potensi besar. Mulai dari Vlad Dragomir, Ben Sheaf, Reiss Nelson, Joseph Willock, Daniel Crowley, Jon Toral dan Kaylen Hinds. Cukup banyak dan padat. Dan semuanya pasti ingin mampu menembus tim utama.
Ainsley dan Zelalem mungkin yang paling menonjol. Tinggal apakah mereka bisa bersabar menunggu kesempatan dan terus bekerja keras untuk berkembang. Yang pasti, keduanya punya potensi mengikuti contoh yang diberikan Alex Iwobi dan Jeff Reine-Adelaide, rekan seusia yang sudah didaftarkan di tim utama.
Author: Yamadipati Seno
Koki @arsenalskitchen