Turun Minum Serba-Serbi

Ekspansi FBT di Inggris

Football Thailand atau biasa dikenal dengan akronim FBT adalah sebuah perusahaan apparel asal Thailand yang namanya cukup kondang di wilayah Asia Tenggara. Beberapa tim nasional yang juga tetangga kita seperti Kamboja, Laos dan Myanmar, merupakan beberapa rekan kerja mereka yang setia sampai saat ini.

Didirikan pada 1952, pada awalnya FBT lebih banyak membuat produk yang digunakan untuk cabang atletik. Akan tetapi, seiring makin baiknya kualitas produk yang mereka hasilkan, bidang sepak bola pun dirambah sebagai langkah memperluas pangsa pasar.

Kini, perusahaan yang dipimpin oleh Kamol Chokephaibulkit itu semakin melebarkan sayapnya dalam bisnis apparel sepak bola, khususnya di dataran Inggris. Setelah menggandeng Doncaster Rovers (baru saja promosi ke League One) per musim 2016/2017 kemarin, FBT baru-baru ini telah menandatangani kontrak kerja dengan Crewe Alexandra (klub League Two) dan Scunthorpe United (klub League One) sebagai pemasok jersey untuk beberapa musim ke depan.

“Kami sangat gembira mendapatkan FBT sebagai pemasok seragam tanding klub untuk beberapa musim ke depan. Semoga semuanya berjalan lancar dan ada hasil positif dari kerjasama ini”, ujar Peter Swann, chairman Scunthorpe United, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh chairman Crewe Alexandra, John Bowler.

“Usai mempertimbangkan beberapa proposal yang masuk. Kami sepakat untuk memilih FBT sebagai apparel resmi tim ini. Kualitas produk yang mereka hasilkan sungguh menarik minat kami. Terlebih, gairah yang mereka tunjukkan di bidang ini juga begitu besar. Ini sebuah kombinasi yang ideal”, terangnya seperti dilansir soccerex.

Tim yang pernah diperkuat oleh Robbie Savage dan Gylfi Sigurdsson ini pun telah merilis seragam tempur anyar mereka via akun Twitter resmi klub beberapa waktu yang lalu.

Walau hanya menggandeng klub-klub divisi bawah di konstelasi sepak bola Inggris, apa yang telah dilakukan FBT ini sekali lagi membuka mata kita bahwa apparel dari wilayah Asia Tenggara pun bisa menancapkan kukunya di benua Eropa, khususnya daratan Inggris. Tentu saja dengan syarat kualitas produk yang dihasilkan sudah memenuhi kriteria yang jadi standar di benua biru.

Mengingat beberapa produsen perlengkapan olahraga lokal Indonesia seperti League, MBB (bahkan sudah mempunyai klien di Suriah) dan Specs yang beken dengan kualitas produknya yang cukup apik plus terus berupaya melakukan ekspansi, akankah mereka bisa menembus pangsa pasar Eropa sekaligus menjadi pesaing FBT?

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional