Tetap aktif saat dan usai laga
Jika ada yang menyebut tugas LOC selesai saat peluit panjang tanda dimulainya laga, salah besar. Mereka bertanggung jawab menyiapkan perlengkapan seperti bendera Liga 1 berukuran 4,5 x 3 meter dan anthem kompetisi, serta ballboy atau anak gawang yang memegang 10 bola selama partai berlangsung. Mereka ditempatkan di masing-masing tiga setiap sisi lapangan, dengan dua di belakang gawang berjaga tanpa memegang bola.
Di sisi lapangan, biasanya di belakang salah satu bangku cadangan tiap tim, kinerja announcer juga mengumumkan kejadian penting di lapangan turut dibantu petugas LOC. Beberapa menit jelang bubaran, panitia lokal harus menyiapkan ruang konferensi pers yang dipakai pelatih dan perwakilan pemain kedua tim pascalaga.
Pada sesi konferensi pers, tim tuan rumah menyiapkan mulai dari podium, penerjemah, hingga latar belakang ruangan. Tak ketinggalan alur pemain masuk dan keluar dari bus ke ruang ganti juga patut diperhatikan. Di antara itu ada mixed zone di mana wartawan bisa melakukan wawancara singkat pada waktu yang sudah ditetapkan.
Bisa dibilang hal terakhir pada pertandingan, LOC juga perlu menyiapkan ruang wartawan yang bisa dipakai sebelum hingga usai laga untuk bekerja, selain tentunya tribun media lewat ketentuan adanya kabel internet atau nirkabel dengan kecepatan minimum 512 kbps.
Ketika para pemain berjuang di atas lapangan dan suporter memberi dukungan dari tribun, para panitia lokal memastikan pertandingan tetap bisa berlangsung lancar tanpa adanya gangguan.
Penasaran bagaimana LOC mengatur waktu pelaksanaan tiap aktivitas jelang, saat, dan setelah pertandingan? Nantikan episode “Di Balik Layar Liga 1” selanjutnya!
Author: Perdana Nugroho
Penulis bisa ditemui di akun Twitter @harnugroho