20 Mei 2017 menjadi hari di mana Philipp Lahm memainkan pertandingan terakhirnya di sepak bola profesional. Sepanjang kariernya, Lahm menorehkan tinta emas baik bersama klubnya, Bayern Muenchen, maupun bersama timnas Jerman. Terlepas dari seluruh baik dan buruk serta perdebatan yang ada, Lahm adalah salah satu nama yang mesti diingat sebagai yang terbaik dari yang terbaik di dunia sepak bola.
Ditinggal kapten sekaligus bek kanan yang bermain luar biasa selama hampir dua dekade, kini FC Bayern tengah mencari suksesor yang tepat. Soal pemimpin tim sudah pasti jabatan tersebut jatuh kepada Manuel Neuer yang sebelumnya menjabat sebagai deputi dari Lahm.
Tapi soal sektor bek kanan agak pelik. Pasalnya selama Lahm bermain, otomatis FC Bayern tidak terlalu memiliki masalah di sana mengingat sang kapten begitu konsisten dan tidak cukup sering absen karena akumulasi kartu. Dan kini mereka tengah mencari suksesor yang tepat untuk Lahm. Dan berikut ini para calonnya:
Rafinha
Rafinha merupakan deputi dari Lahm sejak tahun 2011. Pemain bernama lengkap Marcio Rafael Fereira de Souza ini sering tidak mendapatkan apresiasi dari kerja kerasnya karena Lahm selalu saja dijadikan sebagai pembanding. Padahal kualitas dari pemain asal Brasil ini juga sebenarnya sangat baik.
Ia baru mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri ketika Pep Guardiola menangani FC Bayern pada 2013/2014. Karena Philip Lahm dipindahkan posisinya ke gelandang bertahan, maka otomatis posisi bek kanan yang kosong ditinggal Lahm kemudian ditempati Rafinha. Dan catatannya juga sangat baik, ia bermain 46 kali dan membawa FC Bayern meraih gelar ganda di pengujung musim.
Musim lalu Rafinha bermain total 28 pertandingan di semua kompetisi. Usianya yang kini sudah menginjak 31 tahun membuat Rafinha lebih cocok sebagai suksesor jangka pendek Lahm.