Suara Pembaca

Masa Pencerahan The Magpies dengan Alan Hardy dan Kevin Nolan

Memang benar Kevin Nolan pernah menjadi kapten di Newactle United, tetapi kita tidak akan pergi ke St. James Park. Jika yang terlintas di pikiran pembaca bahwa tulisan ini akan membahas Newcastle United, maka nama Mike Ashley dan Rafael Benitez akan menggantikan tempat Alan Hardy dan Kevin Nolan dalam judul tulisan ini.

Kostum hitam putih juga dikenakan tim Inggris lain dan julukan The Magpies juga dipakai klub profesional tertua di dunia, Notts County. Jadilah tulisan ini akan menyorot era baru Meadow Lane bersama pemilik Alan Hardy dan player-manager Kevin Nolan.

***

Ray Trew tidak habis pikir kenapa klub miliknya oleng sedemikian parahnya. Notts County, klub yang diselamatkannya dari bencana kebangkrutan pada 2010, mengalami sepuluh kekalahan beruntun dan diincar pengadilan untuk dibubarkan pada Desember 2017.

Trew membayangkan masa menakjubkan beberapa bulan setelah ia mengambil alih klub itu dari konsorsium gagal, Munto Finance. Tim Hitam-Putih berhasil mengepak trofi League Two pada musim 2009/2010 meski dilanda gejolak pergantian kepemilikan: Sol Campbell pergi di tengah musim, Sven-Goran Eriksson keluar karena kedatangan dirinya.

Nama besar tersisa cuma Kasper Schmeichel yang waktu itu masih merintis karier. Dia pun terpaksa menyepakati pemutusan kontraknya di akhir musim tanpa mendapat pesangon karena County tak punya dana.

County promosi ke League One dan berkutat di sana hingga lima musim lamanya. Sayangnya, kejatuhan The Magpies ke League Two pada 2015/2016 mengakibatkan kolapsnya finansial klub itu. Keputusan diambil Trew. Ia mengumumkan penjualan klub pada Februari 2016. “Dengan perasaan tak menentu saya mengumumkan akhir kerja saya sebagai chairman Notts County Football Club, sejalan dengan status klub ini yang siap dijual”, terangnya di situs resmi klub.

Ia tidak langsung menghirup kelegaan, Perlu beberapa bulan lamanya hingga calon pembeli serius datang. Baru pada akhir tahun pemindahtanganan kepemilikan tuntas, dan ia benar-benar merasa lega.

***

Alan Hardy baru saja menapaki babak baru dalam karier bisnisnya. Ia telah hidup makmur berkat firma penyedia interior mewah Paragon dan sejumlah lapangan golf di Nottingham. Kapasitasnya sebagai pengusaha sukses di lingkup Nottingham membuatnya tergerak menyelamatkan klub legendaris kotanya.

Bukan Nottingham Forest, ia tahu terlalu sulit menggoyahkan taipan arab di klub itu. Ia menengok ke sisi lain kota, ke Meadow Lane, tempat Notts County bernaung.

Beberapa bulan lalu, pemilik lama memasang status “for sale” pada klub itu. Kabarnya, terdapat pengusaha asal Denmark, China, dan Amerika Serikat yang berancang-ancang melakukan pendekatan. Tentu saja dia tak mau Notts County bernasib serupa dengan sang tetangga atau Blackburn Rovers, yang mengalami salah urus sangat parah akibat bobroknya kepemilikan pengusaha asing yang tidak rutin berada di Inggris.

Nyatanya, status sebagai pebisnis lokal tidak membuatnya lebih mudah melakukan pendekatan. Tidak satu dua kali tawarannya ditolak. Negosiasi terus dilayangkan untuk menghadapi patokan harga 10 juta paun dari pemilik lama.

Pada perjalanannya, performa County terus merosot sehingga harga pasarnya juga harus diturunkan. Kemerosotan performa tersebut serta dana tambahan dari penjualan salah satu pemain ke Liverpool, berkontribusi meluluhkan hati pemilik lama. Alan Hardy akhirnya menyepakati pembelian Notts County pada 19 Desember 2016.

“Sangat memuaskan dan sungguh merasa terhormat. Babak baru telah dimulai dengan banyak kerja keras menanti. Waktunya membangun masa depan!”, begitu cuitannya di Twitter.

Di klub barunya, ia segera menyadari adanya kegamangan sistemik dalam diri pemain dan staf kepelatihan. Sepuluh laga dihinggapi kekalahan bukan sesuatu yang bisa ditolerir lagi. Ia memutus kontrak pelatih Josh Sheridan dan memanggil pelatih muda energik yang belum mengumumkan pensiun sebagai pemain.

Previous
Page 1 / 2