Dunia Lainnya

Best Wonderkids 2016/2017 versi Football Tribe Indonesia

Davinson Sanchez

Pemain belakang: Davinson Sanchez

Banyak pemain muda bagus musim ini di posisi pemain belakang semisal Marquinhos di Paris Saint-Germain, Theo Hernandez yang bermain untuk Atletico Madrid dan sedang dipinjamkan ke Alaves, serta Benjamin Mendy, yang bersinar terang musim ini bersama AS Monaco dan tengah diincar oleh Manchester United.

Namun, dari ketiga nama tersebut, pilihan saya jatuh pada Davinson Sanchez. Bek muda 20 tahun milik Ajax Amsterdam ini sudah memiliki karier yang gemilang dan gelar yang prestisius karena menjadi bagian dari skuat Atletico Nacional yang memenangi Copa Libertadores pada musim 2015/2016 lalu.

Dengan tinggi 188 sentimeter, bek asal Kolombia ini sekilas akan mengingatkanmu pada gaya main Gerard Pique. Berbadan tinggi dan kokoh, Sanchez juga punya kemampuan covering yang baik, mengingat ia punya kecepatan menutup pergerakan lawan, dan ini yang istimewa, kemampuan mengalirkan bola dengan baik dari bawah. Tipikal bek modern yang akan sangat melonjakkan harganya ke angka 30-40 juta euro dalam satu musim ke depan.

Ia ada di daftar ini mengingat kontribusi signifikannya bagi Ajax. Walau gagal menjuarai Eredivisie, skuat muda Ajax berhasil lolos ke final Liga Europa dan Sanchez memiliki peran besar karena bermain sebanyak sebelas kali bagi Ajax di Liga Europa musim ini. Bagi penggemar Football Manager (FM), potensi Davinson Sanchez akan membuatmu sejenak melupakan sesama bek asal Kolombia yang begitu fenomenal di FM 15 dan FM 16, Eder Alvarez Balanta.