Dunia Lainnya

Best Wonderkids 2016/2017 versi Football Tribe Indonesia

Akhir musim sudah di depan mata, beberapa liga pun sudah memastikan juaranya, maka kini saatnya kita menentukan pilihaan tentang siapa saja pemain muda terbaik selama musim 2016/2017. Ada banyak sekali nama pemain muda yang mencuat, mengingat beberapa klub yang melaju jauh di kompetisi Eropa (Liga Champions dan Liga Europa), misal Ajax Amsterdam dan AS Monaco, memberi banyak menit bermain bagi pemain-pemain muda mereka.

Di daftar ini, saya akan memilih empat pemain muda dari masing-masing posisi mulai dari penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah hingga pemain depan. Daftar ini perlu dikerucutkan dalam sedikit nama saja mengingat banyak sekali pemain muda yang bermain gemilang sepanjang musim ini sekaligus memberi tahu kita satu hal penting bahwa pepatah “mati satu tumbuh seribu” memang benar adanya.

Berikut best wonderkids versi Football Tribe Indonesia:

Gianluigi Donnarumma

Penjaga gawang: Gianluigi Donnarumma

Tidak ada penjaga gawang muda terbaik musim ini selain Gianluigi “Gigio” Donnarumma. Dengan tinggi hampir mencapai dua meter dan kemampuan menjaga gawang yang sudah semakin matang karena mendapat banyak menit bermain sejak musim lalu, Donnarumma adalah pilihan rasional di pos ini.

Walau posisi AC Milan tidak cukup baik dan masih terancam gagal ke kompetisi Eropa musim depan, pemain yang akrab disapa Gigio ini sudah mematenkan statusnya di Italia sebagai pewaris utama tampuk penjaga gawang nomor satu Gli Azzuri milik Gianluigi Buffon. Gigio begitu tenang, memiliki respons akan bola yang bagus dan ia tampak seperti raksasa yang berdiri gagah di bawah mistar gawang.

Tingginya tercatat 196 sentimeter dengan berat badan 90 kilogram. Bisa Anda bayangkan apa jadinya seorang Lorenzo Insigne bila berhadapan satu lawan satu dengan kiper asli didikan akademi AC Milan ini di muka gawang? Selain itu, kiper 18 tahun ini juga sudah mencatat 3 caps bersama timnas senior Italia dan menyegel statusnya sebagai kiper nomor dua timnas di bawah Buffon. Menyingkirkan nama-nama yang lebih senior seperti Federico Marchetti, Mattia Perin serta duo penjaga gawang muda Simone Scuffet dan Alex Meret.

Berusia muda, sudah menyegel status tim inti di klub, punya kemampuan mumpuni, membuat kiper ini santer dikaitkan dengan banyak tim besar Eropa. Statusnya yang merupakan klien dari Mino Raiola, membuat kemungkinan sang pemain untuk minggat dari Milan dan Italia sangat terbuka lebar. Tapi, bila Gigio Donnarumma ingin mereplikasi karier gemilang idolanya, Gianluigi Buffon, satu hal yang perlu ia lakukan hanya bertahan di AC Milan sampai akhir kariernya.

Previous
Page 1 / 4