Dunia Lainnya

Pahlawan Tak Diduga di Sepak Bola

“God Loves Unexpected Heroes”

Demikian ungkapan pemain Chelsea Michy Batshuayi setelah mencetak gol yang memastikan The Blues juara Liga Primer Inggris musim 2016/2017 ini.

Nama Michy Batshuayi memang nyaris tidak terdengar dibanding dengan para pemain lain seperti Eden Hazard, N’Golo Kante atau Diego Costa. Batshuayi, yang sempat merumput di Marseille, memang lebih banyak menjadi cadangan dan baru tampil 18 kali dengan torehan hanya satu gol.

Namun, keputusan Antonio Conte memasukkan dirinya menggantikan Pedro Rodriguez terbukti ampuh. Gol Batshuayi delapan menit jelang laga usai menjadi sangat berharga karena memastikan Chelsea juara musim ini. Sekalipun masih ada dua laga sisa, tetapi sudah tidak berpengaruh lagi karena Chelsea sudah unggul 10 poin di atas peringkat dua klasemen, Tottenham Hotspur.

Sepak bola adalah cerminan kehidupan sehari-hari. Segala sesuatu bisa terjadi bahkan di detik terakhir sekalipun. Dan sering kali yang menjadi penentu kemenangan tim bukanlah pemain bintang utama mereka, melainkan pemain yang selama ini kalah tenar atau tidak terlalu tampil baik. Mereka, saat dimasukkan pelatih, ternyata menjadi pemain yang tak disangka banyak pihak akan membawa hasil masif bagi tim.

Ada kejadian menarik dimana yang menjadi penentu utama kemenangan bukanlah pemain yang disangka. Bahkan ada juga “aktor” di luar sepak bola yang menjadi pahlawan tak diduga di kemenangan sebuah tim.  Mari kita lihat daftarnya

  • Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solksjaer (Final Liga Champions 1998/1999, Manchester United kontra Bayern Munchen)

Ini salah satu final Liga Champions Eropa yang paling berkesan sepanjang masa.  Lepas dari Manchester United tengah bagus-bagusnya dengan pemain sekelas David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, Gary Neville, dan Peter Schmeichel (serta sudah meraih gelar Liga Primer dan Piala FA sebelumnya), kebanyakan justru mendukung Bayern Munchen yang masih diperkuat pemain sekelas Lothar Matthaus dan Stefan Effenberg untuk mengangkat trofi Kuping Lebar ini.

Enam menit laga mulai, Bayern unggul lewat tendangan bebas Mario Basler. Dan suporter Bayern nampaknya hendak berpesta jelang injury time. Pendukung Setan Merah sudah nyaris putus asa karena skuat asuhan Sir Alex Ferguson nampaknya akan kalah. Namun dua menit jelang bubar keadaan berbalik.

Dua pemain yang masuk sebagai pemain pengganti, Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solksjaer, berhasil mengubah keadaan dengan dua gol di dua menit injury time. Dan David Beckham juga punya andil karena kedua gol ini berasal dari tendangan pojoknya. Matthaus sudah diganti sepuluh menit jelang bubaran hanya bisa tertegun tak percaya.

Berpestalah para pemain dan suporter Setan Merah, sementara para pemain Bayern hanya bisa tertunduk lemah dan frustrasi karena gelar juara yang sudah di depan mata hilang dalam sekian detik Dengan ini, Manchester United sukses meraih treble musim 1998/1999.

Previous
Page 1 / 6