Nasional Bola

Alumnus SAD Indonesia yang Bernasib Baik

Zainal Haq
Kredit: Persela Football

Zainal Haq

Di awal kariernya berposisi sebagai gelandang bertahan, namun seiring waktu, Zainal Haq kemudian bermutasi posisi bermainnya menjadi di posisi bek tengah. Selepas dari SAD Indonesia, bersama Alam, Zainal Haq sempat mendapatkan kontrak bersama tim usia muda klub tersukses Uruguay, Penarol. Sementara Alam kemudian mendarat di Vise, Zainal memilih untuk kembali ke Indonesia. Persebaya Surabaya adalah tim pertamanya di kancah sepak bola Indonesia.

Hanya semusim saja pemuda asal Sidoarjo ini memperkuat Persebaya. ia kemudian hengkang ke Persela Lamongan. Dan di klub berjuluk Laskar Joko Tingkir inilah terjadi pencerahan terhadap karier seorang Zainal Haq.

Pengalamannya di usia muda dan juga kemampuannya bermain di banyak posisi, membuat ia selalu dimainkan. Siapapun pelatih yang menangani Persela, Zainal Haq selalu dipasang sebagai bek tengah utama. Rentan cedera menjadi masalah tersendiri bagi dirinya. Permasalahan ini bisa jadi yang membuat ia tidak bisa mencapai ekspetasi yang dibebankan kepadanya.