Sabtu (29/4) adalah hari terburuk pelatih Sunderland David Moyes. Bertanding di lanjutan Liga Primer Inggris, tim berjuluk The Black Cats harus tunduk 0-1 di kandang sendiri, Stadium of Light, atas Bournemouth lewat gol Joshua King di tiga menit jelang bubaran. Di hari yang sama, Hull City menahan imbang Southampton di St.Mary’s stadium.
Dengan ini, Sunderland musim depan harus turun kasta ke divisi Championship. Sementara Brighton Hove & Albion dan Newcastle United sudah dipastikan promosi ke Liga Primer musim depan.
Para pendukung Si Kucing Hitam juga sangat kecewa dengan penampilan tim kesayangannya. Bahkan cukup banyak yang sudah meninggalkan stadion sebelum laga usai karena terlalu kecewa.
Nasib David Moyes
Turun kastanya Sunderland juga menjadi hari terburuk bagi sang manajer, David Moyes. Pria Skotlandia ini memahami kekecewaan suporter yang rela membeli tiket untuk melihat tim kesayangannya bertanding, namun ternyata hasilnya mengecewakan.
Bos Sunderland Ellis Short juga menyesali hasil akhir ini, yang membuat Sunderland terlempar dari Liga Primer setelah 10 tahun. Dia justru mengatakan dirinya sendiri yang punya andil dalam terpuruknya Sunderland karena kurang aktif di bursa transfer.
Nasib David Moyes sendiri masih belum pasti. Pria yang sempat menukangi Everton dan Manchester United ini menolak berspekulasi mengenai masa depannya di Sunderland.
David Moyes sempat menjadi salah satu manajer yang disegani saat menangani Everton selama sekitar 11 tahun (dengan membawa Everton mencapai 16 besar Liga Europa pada musim 2007/2008 dan runner–up Piala FA tahun 2009). Namun, nasib Moyes berubah drastis saat menangani Manchester United musim 2013/2014, menggantikan pelatih legendaris mereka, Sir Alex Ferguson, yang memutuskan pensiun. Moyes gagal total di Old Trafford, lalu merantau ke Real Sociedad. Sayangnya, di Spanyol pun Moyes juga gagal.
Menggantikan Sam Allardyce di awal musim (Big Sam menangani timnas Inggris sebelum tersandung kasus suap. Saat ini Allardyce melatih Crystal Palace), akhirnya Moyes mengakhiri musim ini dengan buruk.