Semifinal Liga Champions Eropa musim 2016/2017 akan dimulai Selasa (2/5) atau Rabu dini hari nanti. Laga pertama akan mempertemukan kedua tim kuat ibu kota Spanyol. Siapa lagi jika bukan Real Madrid melawan Atletico Madrid. Laga pertama akan berlangsung di kandang El Real di Santiago Bernabeu. Dan tanggal 10 April 2017 laga kedua berlangsung di kandang Atleti di Vicente Calderon.
Bagi Atleti, laga kedua menjadi laga terakhir Liga Champions mereka di stadion legendaris tersebut. Maklum, Vicente Calderon rencana akan berubah fungsi jadi taman. Oleh karena itu, wajar saja jika tim asuhan Diego Simeone ingin laga kedua menjadi kado perpisahan yang manis.
Dalam tiga musim terakhir, kedua tim ini selalu bertemu di Liga Champions Eropa (yang semuanya berakhir dengan kemenangan Real Madrid). Seperti kita ketahui, musim 2013/2014, derbi Madrid terjadi di final dan Atleti yang sudah unggul 1-0 dan siap-siap mau juara, ternyata malah dipaksa bermain lewat perpanjangan waktu.
Akhirnya Real juara setelah menang telak 4-1 di babak tambahan. Di musim 2014/2015, keduanya bertemu di perempatfinal dan Real Madrid lagi-lagi menang (di semifinal kemudian Real kalah lawan Juventus). Dan musim lalu (2015/2016), derbi Madrileno terjadi lagi di final dan kali Atleti harus gigit jari karena kalah lewat adu penalti.
Saat Liga Champions Eropa masih bernama European Champions Club musim 1958/1959, Real Madrid juga bertemu dengan tim sekotanya ini di semifinal. Bedanya, dulu laga ditentukan dengan laga ulang. Real Madrid menang lewat laga replay di Zaragoza.
Nah, berikut ini adalah sejumlah fakta menarik mengenai semifinal derbi Madrid ini. Apa saja?
-
Pertemuan kesembilan kalinya tim senegara
Dalam 17 belas tahun terakhir, semifinal tim senegara di Liga Champions Eropa sudah terjadi sembilan kali (sudah termasuk laga Selasa depan). Semifinal terakhir yang mempertemukan kedua tim senegara (yang masih lekat dalam ingatan) adalah El Clasico Real Madrid melawan Barcelona di musim 2010/2011.