Eropa Inggris

Wembley dan Nasib Buruk Tottenham Hotspur

Mimpi Tottenham Hotspur untuk memiliki stadion anyar yang mewah semakin mendekati kenyataan. Proses pembangunan stadion baru yang konon bakal memiliki kapasitas 61.000 tempat duduk itu menunjukkan perkembangan yang sangat positif.

Kondisi ini pula yang membuat kubu The Lilywhites harus mencari stadion alternatif guna memainkan laga mereka di musim 2017/2018 mendatang. Pasalnya, stadion baru yang tengah dibangun tersebut bakal memakan separuh bagian Stadion White Hart Lane sehingga kandang lawas mereka itu secara otomatis takkan lagi bisa dipergunakan.

Tottenham sendiri telah melakukan kerja sama dengan asosiasi sepak bola Inggris (FA) guna memakai Stadion Wembley di beberapa laga Hugo Lloris dan kawan-kawan per musim 2016/2017 ini, khususnya di kompetisi Eropa.

Ironisnya, selama menyelenggarakan partai kandangnya di Wembley untuk Liga Champions dan Liga Europa musim ini, Tottenham cuma memenangi satu partai saja yakni melawan CSKA Moskow di laga terakhir grup B babak penyisihan Liga Champions.

Ketika menjamu AS Monaco dan Bayer Leverkusen, dua rival lain The Lilywhites di grup B, secara mengenaskan anak asuh Mauricio Pochettino harus mengakui ketangguhan kedua tamunya tersebut, masing-masing dengan skor 1-2 dan 0-1.

Meski begitu, kemenangan dari Igor Akinfeev dan kolega itu membuat Tottenham masih bisa berpetualang di kompetisi antarklub Eropa walau harus longsor ke Liga Europa. Namun tragis, Lloris dan kawan-kawan harus tersingkir di babak 32 besar lantaran kalah agregat 2-3 dari wakil Belgia, K.A.A. Gent.

Pada laga kedua di Stadion Wembley, Tottenham yang harus menang karena keok 1-0 di partai pertama justru bisa ditahan imbang 2-2. Petualangan mereka di kompetisi antarklub benua biru pun mesti disudahi.

Entah terkena jinx atau disebabkan atmosfer yang jauh berbeda, performa klub yang punya delapan titel Piala FA tersebut benar-benar buruk saat mentas di stadion kebanggan publik Inggris tersebut.

Berbanding terbalik dengan saat berlaga di White Hart Lane. Berdasarkan statistik yang disarikan dari transfermarkt.co.uk., The Lilywhites tak sekalipun merasakan kekalahan di kandang saat berlaga di Liga Primer Inggris (hingga pekan ke-33), Piala FA dan Piala Liga.

Namun seperti yang telah saya paparkan di bagian sebelumnya, proses pembangunan stadion baru yang mewajibkan penghancuran sebagian White Hart Lane akan memaksa Lloris dan kawan-kawan menjadi ‘musafir’ untuk sementara waktu.

Dan seperti yang dilansir oleh bbc.co.uk., pihak Tottenham telah menyepakati kerja sama dengan pihak FA untuk kembali menggunakan Wembley di musim 2017/2018. Tak hanya untuk partai di kejuaraan antarklub Eropa tapi juga di kompetisi domestik.

Menyadari jika stadion Wembley kurang bersahabat dengan The Lilywhites, pendukung setia tim ini patut ketar-ketir jika prestasi tim kesayangan mereka yang cukup fenomenal di musim ini justru akan berantakan pada musim mendatang.

Jadi, akankah ketidakberuntungan The Lilywhites di stadion Wembley akan berlanjut?

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional