Ketika menurunkan skema tiga bek pertama kali dalam 20 tahun terakhir kala melawan Middlesbrough, Selasa dini hari (18/4) lalu, Arsene Wenger sukses mengejutkan tak hanya pendukung Arsenal, namun juga penikmat sepak bola secara umum. Terkenal dengan kegilaannya dengan dua jangkar dalam skema 4-2-3-1, terakhir kali Arsene memakai tiga bek, adalah ketika Steve Bould masih menjadi bek tengahnya dan beliau masih memiliki rambut, walau sedikit.
Skema tiga bek yang sukses memberikan kemenangan atas Middlesbrough banyak dipuji. Menyiratkan bahwa kakek tua dari Strasbourg ini mulai mendengarkan opini yang berkembang di kalangan suporter Arsenal. Dan yang terpenting, ini menunjukkan bahwa Arsene mulai melunak dan (mungkin) tengah mempersiapkan skema anyar untuk meningkatkan kualitas permainan Arsenal yang menurun sejak awal tahun baru 2017.
Walau belum sempurna, Arsenal kembali turun dengan skema tiga bek kala menghadapi Manchester City, Minggu malam (23/4) lalu. Walau harus melalui babak perpanjangan waktu, terbukti sejak beralih menggunakan skema tiga bek, anak asuh The Professor sukses merengkuh dua kemenangan krusial yang berpotensi mengubah peruntungan tim jelang akhir musim.
Walau Arsene menekankan bahwa pemainnya harus profesional dan dituntut mampu adaptasi skema baru dengan baik sesegera mungkin, sejatinya beberapa pemain mulai menemukan potensi terbaiknya di skema ini. Ambil dua contoh, Alex-Oxlade Chamberlain dan Rob Holding. Chambo, sapaan akrab Chamberlain, tampil gemilang di pos wingback kanan. Juga dengan bek muda, Rob Holding, yang walau gagal mencetak cleansheet dalam dua laga ia bermain, skema ini memberinya menit bermain yang memadai.
Namun, di balik beberapa nama yang gemilang di posisi dalam skema baru, masih ada beberapa posisi yang menurut saya pribadi, perlu sedikit perbaikan dan tambahan pemain tentunya, guna meningkatkan kualitas permainan Arsenal ke depan, bila Arsene memutuskan memakai opsi tiga bek secara rutin dan berkala.
Berikut tiga nama yang saya rasa cukup masuk akal untuk direkrut Arsenal dan sesuai dengan kebutuhan tim musim depan:
Sead Kolasinac
Nama terdepan yang santer diberitakan oleh beberapa media Inggris, merapat semakin dekat ke Arsenal. Bek timnas Bosnia-Herzegovina ini memiliki sisa kontrak yang habis pada Juni tahun ini dan akan pergi dengan status bebas transfer musim depan. Minggu lalu, beberapa media di Jerman, seperti Bild dan Kicker memberi perkembangan berita bahwa bek kiri kekar ini sudah menyepakati kontrak dari Arsenal.
Terlepas dari polemik transfernya, Kolasinac adalah pemain yang akan sangat cocok sekali menempati pos wingback kiri yang saat ini ditempati oleh Nacho Monreal. Monreal bukan pemain buruk, buktinya, di semifinal Piala FA semalam, ia turut menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-1 Arsenal atas City. Masalahnya, di skema ini, Monreal tak cukup disiplin dan cepat untuk naik dan turun dengan transisi yang baik.
Sebagai contoh, gol balasan Middlesbrough pekan lalu, berawal dari terlambatnya Monreal turun dan mengejar Stewart Downing yang akhirnya leluasa mengirim umpan ke Alvaro Negredo dan berujung gol. Terlambatnya Monreal untuk turun, juga berujung pada keharusan Granit Xhaka atau Aaron Ramsey untuk menutup ruang yang ia tinggalkan. Tentu saja ini berujung pada berkurangnya jumlah pemain tengah Arsenal. Masalah baru yang pelik.
Inilah kenapa Sead Kolasinac, bek muda 23 tahun yang segar dan kekar, akan sangat cocok dalam skema baru Arsene Wenger ini.