Dunia Asia

Barisan Pelatih Papan Atas di Liga Super Cina

Dalam kurun lima musim terakhir, geliat Liga Super Cina untuk menjadi salah satu kompetisi paling populer di Asia terlihat semakin serius. Liga tertinggi di negeri tirai bambu ini sanggup berevolusi menjadi tempat ideal bagi bintang-bintang sepak bola dunia untuk mencari nafkah. Di kawasan Asia, gemerlap Liga Super Cina bahkan telah melampaui J.League di Jepang atau liga-liga di negara Arab.

Pelan tapi pasti, bintang-bintang sepak bola dunia berduyun-duyun hijrah ke negeri tirai bambu. Kans memperoleh bayaran yang lebih tinggi jadi salah satu alasan mengapa para bintang sepak bola yang masih ada di usia prima mau mencicipi liga yang satu ini. Mulai dari Hulk, Ezequiel Lavezzi sampai Axel Witsel, rela terbang jauh ke timur meski punya kans bermain untuk tim-tim raksasa di Eropa, kiblat sepak bola dunia saat ini.

Bahkan, eks bintang tim nasional Argentina, Carlos Tevez, berani menanggalkan kostum Boca Juniors dan menempuh perjalanan udara selama berjam-jam demi mendarat di Cina dan membela Shanghai Shenhua. Hijrahnya Tevez ke Liga Super Cina pun membuat dirinya kini duduk sebagai pesepak bola dengan upah tertinggi di planet Bumi.

Selain para pemain, ada cukup banyak pelatih sepak bola kenamaan yang akhirnya berani mengadu nasib di Liga Super Cina. Alibi melanjutkan karier kepelatihan dan mencari tantangan baru jadi salah satu hal yang paling sering dikemukakan.

Walau lagi-lagi, perihal upah yang nilainya gemuk itu juga jadi salah satu faktor yang tak bisa ditepikan begitu saja. Maka tak perlu heran juga andai di masa depan akan semakin banyak pelatih-pelatih beken yang bersedia menekuni karier di Liga Super Cina.

Dan khusus di musim ini, setidaknya ada delapan nama populer yang tengah membesut klub-klub di Liga Super Cina. Siapa saja mereka? Berikut ini daftarnya:

Fabio Cannavaro

1) Fabio Cannavaro

Sosok berusia 43 tahun ini adalah pelatih klub Tianjin Quanjian. Mulai menjabat per Juni 2016 yang lalu, Cannavaro pula yang sukses mengantar tim dengan kostum utama berwarna biru muda itu meraih tiket promosi ke Liga Super Cina setelah menjadi kampiun China League One musim kemarin.

Para pencinta sepak bola sudah pasti mengenal sosok yang satu ini. Pasalnya, semasa berkarier sebagai pemain, Cannavaro memang terbilang amat sukses. Dirinya bermandikan gelar bersama klub-klub yang diperkuatnya seperti Parma, Juventus dan Real Madrid. Bersama tim nasional Italia, Cannavaro juga sanggup menggondol titel Piala Dunia 2006. Pertanyaannya, akankah karier gemilang Cannavaro sebagai pemain juga berlanjut kala melatih?

Previous
Page 1 / 8