Kolom Nasional

Best XI Piala Presiden 2017 versi Football Tribe Indonesia

Kredit: Jawapos.

Asri Akbar

Perjalanan karier Asri Akbar memang naik turun. Dan salah satu fase menanjak adalah di Piala Presiden kali ini. Ia memainkan sebuah peran yang sedikit berbeda ketimbang yang biasa ia lakukan sebelumnya. Asri mengimplementasikan peran Salida La Volpina yang diusung oleh coach Ricky Nelson. Ia bermain cukup dalam sehingga para gelandang lawan agak kesulitan menekan atau mengawalnya. Dan di posisi lebih dalam ini membuat Asri lebih leluasa berkreasi. Peran Asri inilah yang berhasil membawa PBFC bisa terus melaju hingga partai puncak.

Kredit: JPNN.

Vendri Mofu

Berpengalaman sebagai penyerang, Vendri Mofu begitu berbahaya meskipun ditempatkan di posisi gelandang. Ia bisa menggiring bola, merangsek masuk hingga jantung pertahanan lawan. Atau dalam kesempatan lain, ia akan melakukan tembakan dari jarak yang cukup jauh dan membahayakan gawang lawan. Lima gol menjadi raihan terbaik putra Papua yang lama berkarier di tanah Minang ini.

Kredit; Beritacenter.

Atep

Mungkin karisma yang ia miliki tidak sebesar pemain lain di angkatannya yang kebanyakan sudah menepi. Lord Atep bukan saja menunjukan kematangannya sepanjang turnamen, tetapi ia menjadi penyelamat tim dengan mencetak gol ketika penyerang utama Sergio van Dijk harus absen karena cedera.

Febri Hariyadi memang tampil meledak sepanjang turnamen, tetapi junjungan kita semua yang kini punya channel Youtube sendiri ini mencetak gol hanya di pertandingan-pertandingan penting. Dua gol di fase perempatfinal melawan Mitra Kukar, satu gol penyama agregat ketika melawan PBFC, dan satu gol lagi yang membawa Persib meraih medali perunggu di Piala Presiden kali ini. He scored when he wants!

 

Kredit: Goal.

Rizky Pora

Satu-satunya pemain dari luar tim empat besar Piala Presiden yang kami masukan ke dalam daftar 11 pemain terbaik versi kami. Rizky mungkin tidak mampu membawa Barito Putera melaju jauh. Tetapi ia tetapi tampil apik dan menunjukkan kelasnya sebagai pemain tim nasional Indonesia. Ia berada di deretan pencetak asis terbanyak turnamen dengan tiga asis meskipun timnya Barito Putera tidak mampu melaju dari fase grup.