Menjelang pekan ke-23 bergulirnya Liga Spanyol, Liga Nacional de Futbol Profesional (LFP), kembali melakukan sebuah terobosan baru. LFP bekerja sama dengan Facebook untuk menyiarkan secara langsung semua pertandingan liga utama Spanyol (La Liga Santander) yang berlangsung pada hari Jumat malam atau Sabtu dini hari waktu Indonesia.
Terobosan ini terbilang berani, dan mungkin tidak terpikirkan oleh penyelenggara liga-liga lain di seluruh dunia. Proyek ini terselenggara untuk pertama kali dengan menyiarkan laga Granada melawan Real Betis pada Jumat, 17 Februari 2017. Pertandingan tersebut dapat disaksikan secara langsung dan gratis hanya dengan mengunjungi akun resmi La Liga di Facebook.
Diluncurkannya siaran langsung lewat Facebook ini sekaligus meneruskan proyek yang telah diujicobakan tahun lalu. Pada saat itu, beberapa pertandingan Liga Wanita Spanyol telah disiarkan di Facebook.
Ini bukan pertama kali pihak penyelenggara La Liga menggandeng perusahaan-perusahaan media sosial terkemuka dunia. Pada musim panas 2016 lalu, La Liga juga menggandeng situs web video sharing terbesar dunia, Youtube.
Kesepakatan kedua pihak pada saat itu menghasilkan situasi menyenangkan bagi pada penggemar La Liga di seluruh dunia. Para penikmat sepak bola bisa menyaksikan langsung pertandingan-pertandingan persahabatan tiga klub Spanyol yang pada saat itu sedang melakukan tur Amerika Utara, yaitu Real Sociedad, Eibar dan Espanyol. Caranya? Tak perlu meninggalkan rumah, cukup dengan menyetel channel tertentu di Youtube.
Youtube pada saat itu hanya meneruskan kesepakatan yang sudah terbina sejak tahun 2012 lalu. Kanal resmi La Liga sampai sekarang setia menayangkan highlight pertandingan yang langsung diunggah hanya 30 menit setelah pertandingan selesai. Di kanal tersebut, para penikmat juga bisa mengikuti berbagai interview dengan para pelatih maupun pemain yang merumput di Spanyol.
LFP juga menjalin kerjasama dengan perusahaan komunikasi MediaPro untuk menayangkan pertandingan-pertandingan divisi dua Liga Spanyol dan Piala Raja (Copa del Rey). Untuk layanan yang satu ini, pelanggan diharuskan berlangganan dengan membayar sejumlah uang sebelum menikmati tayangan-tayangan tersebut di Youtube.
Kesepakatan resmi dengan Youtube ini menjadi pendongkrak positif bagi La Liga. Pada bulan Maret 2016, kanal La Liga memperoleh penghargaan Gold Play Button sebagai penanda satu juta pelanggan (subscriber) di Youtube. Lalu, berdasarkan artikel Business Insider, pada tahun 2016 jumlah view La Liga di Youtube mencapai 2,3 miliar view per bulan.
La Liga juga menjadi kompetisi sepak bola dengan followers media sosial terbanyak di dunia. Jumlah 1,6 miliar followers aktif di berbagai media sosial jauh meninggalkan Liga Primer Inggris yang hanya berada di angka 900 juta followers aktif.
Dengan adanya kesepakatan baru yang dijalin bersama Facebook ini, bisa dipastikan dalam beberapa bulan ke depan jumlah itu akan terus bertambah.
Meski demikian, La Liga masih harus memutar otak bagaimana menyaingi Liga Primer Inggris yang mendominasi pasar di Asia. Semua terobosan digital dan hitung-hitungan proporsi pengikut di dunia maya itu akan terasa sia-sia jika Liga Spanyol belum berhasil menyejajarkan diri dengan Liga Inggris di benua terbesar itu.
Di akun ofisial Facebook La Liga, tidak sedikit yang memprotes mengapa pertandingan Granada melawan Real Betis hanya bisa disaksikan di Spanyol dan Andorra. Padahal jika dipikir-pikir, justru penayangan via Facebook ini berguna untuk lebih memperkenalkan La Liga di Asia. Sulit dipungkiri memang, bagi kebanyakan penonton Asia, La Liga masih sebatas Barcelona dan Real Madrid.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pecinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.