Nasional Futsal

Semarak Pro Futsal League 2017 di Mataram

Menjadi tuan rumah sebuah kompetisi tingkat nasional tentunya bukan pekerjaan sepele yang bisa dilakukan siapa saja. Ada banyak persiapan yang mesti dilakukan sang host untuk menjamin keberlangsungan ajang tersebut. Kesiapan sarana, faktor keamanan hingga animo penonton kerap dijadikan acuan memilih satu kota atau wilayah tertentu untuk menggelar ajang berskala nasional.

Dan Mataram, ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat, sekali lagi ditunjuk sebagai salah satu kota tuan rumah gelaran Pro Futsal League 2017 pekan kedua yang dihelat pada 18-19 Februari 2017 kemarin di GOR 17 Desember. Bagi Mataram sendiri, ini merupakan kali kesekian menjadi tuan rumah liga futsal nomor wahid di Indonesia itu.

Selayaknya pekan-pekan sebelumnya, baik di Grup A maupun Grup B, pelatih anyar tim nasional futsal, Vic Hermans, juga hadir di GOR 17 Desember untuk menyaksikan laga-laga di Pro Futsal League 2017. Tujuannya jelas, yakni memantau mereka-mereka yang pantas dipanggil dan mengenakan seragam timnas.

Ajang Pro Futsal League 2017 musim ini diikuti oleh 15 tim dan dibagi ke dalam dua grup, 8 tim di Grup A dan 7 klub di Grup B. Laga-laga yang digelar di Mataram akhir pekan kemarin ini hanya berasal dari penghuni Grup A. Total ada delapan pertandingan yang dilangsungkan selama dua hari.

Hasil pertandingan Pro Futsal League 2017:

Sabtu (18/2)

Kamiada Pelindo IV 4-4 IPC Pelindo II

Permata Indah 3-1 Giga F.C.

APK Samarinda 4-4 Mataram F.C.

Antam F.C. 2-7 Biangbola F.C.

Minggu (19/2)

Permata Indah 3-4 APK Samarinda

Giga F.C. 3-5 Mataram F.C.

Biangbola F.C. 9-5 IPC Pelindo II

Antam F.C. 3-2 Kamiada Pelindo IV

Bermain sebagai tuan rumah dan mendapat dukungan dari para suporter fanatiknya tak membuat Mataram F.C. bisa melaju mulus. Hasil imbang kontra APK Samarinda jadi salah satu bukti bahwa masih ada pembenahan yang mesti dilakukan kubu tuan rumah.

Hasil-hasil itu sendiri masih menempatkan kubu Permata Indah sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 9 angka, hanya berselisih 1 poin dari Mataram F.C. yang menempel ketat di peringkat kedua.

Walau mungkin penyelenggaraan kali ini masih menyisakan banyak persoalan namun satu yang pasti, dapat menyaksikan secara langsung aksi-aksi para pemain kelas nasional ini merupakan keseruan yang tak terperi. Ditambah nyanyian-nyanyian dari Baselo (Barisan Suporter Lombok) yang memadati GOR 17 Desember untuk mendukung tim tuan rumah, jelas menambah semarak dan meriahnya Pro Futsal League 2017 di Mataram.

Perjalanan panjang masih menunggu para peserta Pro Futsal League 2017 di Grup A, patut dinanti seluruh partai di pekan-pekan selanjutnya guna mencari tim terbaik yang bisa menjejak babak final dan menjadi juara.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional