Meski tak tampil meyakinkan, AS Roma masih mampu membawa pulang tiga poin dari kandang Torino. Aleksandar Kolarov mencetak gol satu-satunya pada lanjutan Serie A Italia pekan kesembilan yang berlangsung di Stadion Olimpico Grande Torino ini.
Setelah nyaris menang di kandang Chelsea, Stamford Bridge, pada pertengahan pekan lalu, AS Roma tampak yakin bisa mengunci poin penuh di kandang Torino. Eusebio Di Francesco sama sekali tak bermain-main dengan susunan pemain intinya.
Sang pelatih menurunkan barisan gelandang terbaiknya, Radja Nainggolan, Kevin Strootman, Lorenzo Pellegrini, dan Daniele De Rossi pada saat bersamaan. Formasi 4-3-1-2 dengan Radja sebagai penyerang lubang, dapat sewaktu-waktu berubah menjadi formasi 4-3-3 dengan Radja bertugas sebagai penyerang sayap kanan.
Meski tampil percaya diri, penampilan Pellegrini, Nainggolan, dan Florenzi hanya menciptakan sedikit peluang mencetak gol. Peluang terbaik I Giallorossi di babak pertama baru datang pada menit ke-44 ketika umpan silang Aleksandar Kolarov menemukan Strootman yang berdiri tak terkawal di tiang jauh. Sayang, pemain Belanda ini belum mampu menjebol gawang Salvatore Sirigu.
Karena kurangnya variasi serangan mereka via barisan penyerang yang diisi Edin Dzeko dan Stephan El-Sharaawy, membuat Roma tidak mampu menembus barisan pertahanan Torino. Tuan rumah juga menampilkan permainan solid di lini tengah yang dikawal Tomas Rincon, M’Baye Niang, dan Daniele Baselli. Babak pertama pun akhirnya berakhir imbang tanpa gol.
Separuh jalannya babak kedua pun berlangsung demikian. Arus serangan AS Roma terlihat lebih baik, namun hasilnya tak sampai membuahkan gol. Untungnya, Aleksandar Kolarov kembali mencetak gol untuk AS Roma. Setelah mencetak gol ke gawang Chelsea beberapa hari sebelumnya, rekrutan baru dari Manchester City tersebut lagi-lagi mencetak gol melalui tendangan bebas. Kali ini, golnya yang dicetak pada menit ke-69 tersebut menjadi penentu kemenangan I Giallorossi.
Gol tendangan bebas Kolarov cukup berkelas. Dengan mantap, ia melengkungkan arah bola ke sudut kiri atas, yang membuat Sirigu tak sanggup mencapainya. Romanisti pun mulai tak berani membayangkan bagaimana nasib AS Roma musim ini tanpa sumbangsih Dzeko dan Kolarov.
Setelah gol tersebut, Di Francesco mengganti tiga pemainnya; Pellegrini dengan Cengiz Under, El Shaarawy dengan Diego Perotti, dan yang terakhir Bruno Peres dengan Florenzi. Namun, tak ada lagi peluang matang yang terjadi untuk kedua belah pihak. Pertandingan pun berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan tim tamu.
Meski tampil buruk, kemenangan ini pantas disyukuri oleh seluruh skuat AS Roma. Mereka kini bertengger di posisi lima klasemen sementara di bawah Lazio yang berada di posisi empat. Perbedaan empat poin di antara keduanya dapat dipangkas Kolarov dan kawan-kawan karena masih menyimpan tabungan satu pertandingan. Laga Sampdoria melawan AS Roma beberapa pekan lalu emmang sempat ditunda akibat cuaca ekstrem.
Bagi tuan rumah Torino, kekalahan ini menghambat ambisi mereka menyodok ke papan atas. Dengan raihan 13 poin dari sembilan pertandingan, Il Toro harus puas duduk di posisi 10 klasemen sementara.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.
