Dari deretan nama figur sepak bola dunia yang merayakan ulang tahunnya pada hari ini, 8 April 2018, nama Royston Drenthe selalu menarik untuk dibahas. Mantan pemain asal Belanda ini sudah gantung sepatu di usia yang baru menginjak 31 tahun, menjungkirbalikkan semua prediksi sebelumnya bahwa ia adalah talenta kelas dunia.
Ketika Royston Drenthe baru berusia 19 tahun, kariernya melesat secepat kilat. Dalam usia yang masih tergolong remaja ketika itu, ia sudah bermain untuk klub besar Belanda, Feyenoord. Skill-nya memang tidak terlalu istimewa, tapi karena kekuatan dan energinya sangat mendukungnya untuk menjadi seorang gelandang tipe penyeruduk seperti Michael Essien atau Gennaro Gattuso, dengan cepat Drenthe menjadi pemain favorit para penggemar Feyenoord.
Akhirnya, reputasinya sebagai pemain muda berpotensi besar sampai ke telinga Real Madrid. Klub raksasa Spanyol ini akhirnya memboyong pemain yang berwajah mirip penyanyi Curtis Jackson alias ’50 Cent’ ini. Pada tahun 2007, Drenthe yang saat itu juga fasih bermain sebagai bek kiri menerima tawaran’Los Merengues’ dengan biaya transfer sekitar 15 juta euro. Saat itu usianya baru 20 tahun.
Pada awalnya, Drenthe tidak mengecewakan para penggemar Real Madrid sama sekali. Dia selalu terlihat bersemangat dan menjadi pesaing serius Marcelo di sektor bek kiri. Namun setelah beberapa saat, pemain asal Belanda itu mulai kehilangan waktu bermain.
Akhirnya, Royston Drenthe tidak pernah bisa memenuhi harapan para penggemar Real Madrid. semua ekspektasi pun lenyap ketika José Mourinho mengambil alih kursi kepelatihan di klub kota Madrid tersebut. Drenthe harus meninggalkan klub setelah hanya memainkan 46 pertandingan untuk Real Madrid dalam 5 tahun dan mencetak 2 gol.
Padahal, ia sempat bermain memikat ketika mengancam gawang Barcelona yang dikawal Victor Valdes di pertandingan El Clasico yang berlangsung di Camp Nou pada tahun 2008. Setelah meninggalkan Real Madrid, pria kelahiran Rotterdam ini tidak pernah mencapai level permainan yang sama lagi.
Media manapun yang membuat fitur tentang pemain-pemain terburuk yang pernah membela Real Madrid aau bahkan daftar wonderkid gagal pasti memasukkan nama Drenthe. Ia pernah membela Hercules dan Everton dengan status pinjaman dari Real Madrid. Setelah dilepas El Real pada tahun 2012, kariErnya kemudian terombang-ambing dari satu klub medioker ke klub medioker lain. Setelah gagal di Rusia bersama Alania Vladikavkaz, Drenthe sempat berusaha bangkit bersama Reading dan Sheffield Wednesday di kasta bawah Inggris.
Namun, sepertinya pemain yang hanya pernah satu kali membela tim nasional Belanda ini memang telah kehilangan gairah sepak bola. Setelah kontraknya diputus Baniyas (Uni Emirat Arab) pada tahun 2016 lalu, Drenthe pun memutuskan untuk gantung sepatu pada usia 29 tahun. Kini ia menekuni musiK rap dengan nama panggung Roya2Faces.
Pemain Belanda ini kemudian terkenal sebagai salah satu mantan wonderkid tergagal di dunia. Sekarang, ia baru berusia 31 tahun, usia yang masih sepantaran dengan Lionel Messi atau Cesc Fabregas. Namun, Drenthe alias Roya2Faces ternyata lebih memilih dunia bling-bling sebagai rapper dan sesekali muncul di acara hiburan.
Ah, miris sekali melihat bakatmu tersia-siakan begitu saja, Drenthe!
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’