Eropa Europa League

Batshuayi, Aktor Utama Kemenangan Dortmund Atas Atalanta

Pada bulan Januari lalu, Mitchy Batshuayi harus hengkang menuju Borussia Dortmund sebagai bagian dari kesepakatan transfer yang terjadi antara Der BVB dengan dua tim asal London, Arsenal dan Chelsea. Sekilas, Dortmund menjadi pihak yang paling dirugikan dalam transfer ini. Meski berhasil mendapatkan 56 juta paun dari penjualan Pierre-Emerick Aubameyang, namun mereka ‘hanya’ mendapatkan Batsman sebagai gantinya. Bandingkan dengan Arsenal yang memiliki Aubameyang dan Chelsea yang mendapatkan Olivier Giroud dengan harga murah. Bagaikan langit dan bumi.

Satu setengah musim di Stamford Bridge, Batshuayi lebih terlihat seperti ‘The Next Fernando Torres’ ketimbang Didier Drogba, Nicolas Anelka, ataupun Diego Costa. Apalagi bila melihat prestasi terbesarnya di Chelsea hanyalah mencetak gol krusial ke gawang West Bromwich Albion yang membawa The Blues memastikan gelar Liga Primer musim lalu. Makin tegaslah status pesakitan itu disematkan padanya.

Tapi seperti yang kita semua tahu, sampai saat ini, justru Batshuayi yang paling bersinar dibandingkan dengan Aubameyang dan Giroud. Seolah menemukan tempat dimana ia seharusnya berada, Batshuayi terus membuktikan dirinya sebagai striker muda yang berbahaya.

Tiga partai sudah ia jalani dengan seragam Dortmund, semuanya berakhir dengan kemenangan. Setelah mencetak tiga gol dan satu asis dalam dua partai Bundesliga, ia kembali memberikan kontribusi signifikan saat Dortmund menghadapi Atalanta di babak 32 besar Liga Europa yang berlangsung pada hari Kamis (15/2) di stadion Signal Iduna Park.

Kontribusi pertama ia berikan dalam gol pertama yang diciptakan striker Jerman, Andre Schurrle di menit 30. Setelah berhasil merebut bola dari kaki Remo Freuler di tengah lapangan, ia memberikan bola tersebut kepada Lukasz Piszczek di sisi kanan. Bek sayap Polandia itupun mengirimkan umpan kepada Schurrle yang menuntaskannya menjadi gol.

Dortmund sempat tertinggal di awal babak kedua setelah Josep Ilicic mampu menjebol gawang Dortmund dua kali dalam tempo 5 menit saja. Namun manajer Dortmund, Peter Stoeger berhasil membuat keputusan jitu dengan memasukkan Mario Götze untuk menggantikan Marco Reus. Kerjasama Götze dan Batshuayi di 30 menit terakhir babak kedua justru berhasil menciptakan dua gol untuk Dortmund, dengan Götze sebagai pemberi asis dan Batsman sebagai pencetak gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Dortmund.

Hasil itu membuat langkah Dortmund sedikit ringan kala giliran bertamu ke kota Bergamo pekan depan. Lebih dari itu, moncernya Batshuayi di depan gawang dalam 3 pertandingan terakhir tentunya membuat suporter Der BVB bisa cepat melupakan Aubameyang. Meraih trofi Liga Europa? Masih jauh, tapi menjadi mungkin dengan adanya sang Batsman.

Author : Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Penggemar Juventus yang merasa dirinya adalah Filippo Inzaghi saat bermain bola