Eropa Inggris

Gordon Banks dan Kisah Penyelamatan Kiper Terbaik Abad ke-20

Nama Gordon Banks identik dengan penyelamatan ikonik seorang penjaga gawang kelas dunia. Penyelamatannya terhadap sundulan Pele di Piala Dunia 1970 dikenang sebagai penyelamatan paling gemilang abad ke-20. Pada tanggal 30 Desember 2017 ini, Banks genap berusia 80 tahun. Mari kita bahas sedikit karier bersejarah pria kelahiran Sheffield tersebut.

Nama Banks sering disejajarkan dengan para kiper legendaris dunia lain seperti Lev Yashin (Rusia) dan Dino Zoff (Italia). International Federation of Football History & Statistics (IFFHS) bahkan menempatkan pemenang Piala Dunia 1966 ini di sebagai kiper terbaik dunia abad ke -20 setelah Yashin.

Banks juga pernah memperoleh penghargaan sebagai Penjaga Gawang Terbaik FIFA sebanyak enam kali berturut-turut, pada tahun 1966 hingga tahun 1971. Tentu saja ia juga termasuk daftar 100 Pemain Terbaik FIFA di abad ke-20, dan menjadi idola berbagai kiper hebat dari generasi ke generasi.

Mengawali kariernya di klub Chesterfield pada tahun 1953, ia lebih dikenang melalui karier panjangnya di Leicester City, tempatnya meraih gelar Piala Liga Inggris tahun 1964. Setelah membela Leicester selama delapan tahun hingga tahun 1967, Banks bermain untuk Stoke City dan membantu klub tersebut meraih gelar yang sama pada tahun 1972.

Namun, nyaris tak ada yang mengenang Banks atas prestasinya di level klub. Ia justru fenomenal selama membela tim nasional Inggris. Sejak menggeser posisi kiper utama Ron Springett pada tahun 1963, posisinya tak tergoyahkan di bawah mistar gawang Three Lions.

Piala Dunia 1966 menjadi panggung kehebatan Banks. Ia tak kebobolan selama fase grup hingga perempat-final melawan Argentina, yang dimenangkan Inggris dengan skor 1-0. Gawangnya baru kebobolan untuk pertama kali di semifinal menghadapi Portugal. Andalan Portugal, Eusebio, adalah pemain yang meruntuhkan kokohnya tembok Banks. Untungnya, Inggris sudah lebih dulu mencetak dua gol melalui Bobby Charlton, sehingga berhak melaju ke final dengan kemenangan 2-1.

Ujian terberat Banks adalah laga final Piala Dunia 1966 melawan Jerman Barat. Ia harus menderita kebobolan dua gol. Untung, hat-trick Geoff Hurst memastikan Three Lions menang dengan skor 4-2 di babak perpanjangan waktu. Sampai saat ini, Inggris belum pernah memenangkan Piala Dunia lagi, dan kepahlawanan Banks dan kawan-kawan perlahan-lahan pun semakin melegenda seiring berjalannya waktu.

Setelah merebut juara tiga di Piala Eropa 1968, Banks kembali menjadi andalan Inggris di Piala Dunia 1970. Di situlah terjadi aksi penyelamatan terbaiknya yang dikenang seluruh dunia. Berhadap-hadapan dengan andalan Brasil, Pele, ia sukses menepis peluang pemain legendaris itu. Inggris pun terhindar dari kekalahan telak dan hanya tunduk dengan skor 0-1.

Sayang, ia absen saat Inggris dikalahkan Jerman Barat di perempat-final. Sampai sekarang, media-media Inggris menganggap terjadi konspirasi untuk meracuni makanan Banks agar ia tak dapat tampil. Sampai sekarang, tuduhan itu tak pernah terbukti.

Malang bagi Banks, sebuah kecelakaan mobil yang dialaminya pada bulan Oktober 1972 membuatnya kehilangan separuh penglihatannya. Sejak itu, kariernya menurun drastis. Ia pun mengundukan diri dari lapangan hijau pada tahun 1977. Sampai sekarang, Inggris menghormati jasa-jasa pria berusia 80 tahun ini. Ia menjadi idola para penjaga gawang Inggris,seperti David Seaman, David James, hingga kini Joe Hart.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.