Setelah memetik kemenangan pertamanya di ajang Serie A akhir pekan lalu, Gennaro Ivan Gattuso kembali sukses mengantar AC Milan meraup hasil positif tengah pekan ini di babak 16 besar Piala Italia.
Menghadapi Hellas Verona di Stadion San Siro dini hari tadi (14/12), Gattuso tak mau berimprovisasi terlalu banyak pada pertandingan ini. Sejumlah penggawa utama seperti Leonardo Bonucci, Gianluigi Donnarumma, Franck Kessie, Alessio Romagnoli dan Suso tetap dimainkannya sebagai starter.
Dengan motivasi besar untuk melaju jauh di ajang Piala Italia, Milan tampil menggebrak sedari awal. Kombinasi Patrick Cutrone, Andre Silva dan Suso di lini serang I Rossoneri begitu merepotkan barisan belakang Verona yang dibentengi Thomas Heurtaux dan Samuel Souprayen.
Hanya dalam tempo 23 menit, tusukan-tusukan Milan yang terus dilancarkan ke gawang Verona sukses membuahkan gol. Winger lincah asal Spanyol, Suso, berhasil meneruskan sodoran Davide Calabria untuk mengoyak jaring gawang Marco Silvestri.
Pada menit ke-30, Milan yang terus menekan sukses menggandakan skor menjadi 2-0. Pencetak gol mereka kali ini adalah Romagnoli yang berhasil mengoptimalkan umpan Silva.
Keunggulan dua gol I Rossoneri itu sendiri bertahan sampai wasit Claudio Gavillucci menyudahi jalannya babak pertama.
Sekembalinya dari ruang ganti, Milan tetap menunjukkan performa yang trengginas, khususnya di depan gawang lawan. Cuma berselang sepuluh menit usai babak kedua dimulai, I Rossoneri berhasil menambah pundi-pundi golnya di partai ini. Bekerja sama dengan Suso yang tampil eksepsional di sepanjang laga, giliran Cutrone yang sukses menorehkan namanya di papan skor.
Di sisa waktu yang ada, Milan terus melancarkan serangan demi serangan ke jantung pertahanan I Gialloblu. Akan tetapi, kedudukan 3-0 tidak berubah sampai Gavillucci meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Keberhasilan I Rossoneri menjungkalkan Verona di laga ini membuat mereka sukses menggenggam satu tiket ke babak 8 besar Piala Italia. Menariknya, Milan akan bersua rival abadi mereka di kota mode, Internazionale Milano, pada laga tersebut.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional