PSIS Semarang pastikan satu tiket terakhir ke Liga 1, usai menekuk Martapura FC dengan skor 6-4. Gelandang Mahesa Jenar, Hary Nur dan Andrid, menjadi bintang Mahesa Jenar di laga ini.
Berlabel laga hidup dan mati, kedua tim langsung memeragakan permainan terbuka sejak menit awal. Hasilnya, PSIS unggul lebih dulu lewat Hary Nur di menit ke-3, tapi dua menit berselang langsung dibalas Martapura FC lewat Rifan Nahumarury.
Setelah itu, kejar-kejaran skor terjadi. Jelang akhir babak pertama, Rifan membawa Martapura FC berbalik unggul, tapi tak lama berselang Aldaier menyamakan kedudukan untuk PSIS. Hingga turun minum, skor sama kuat 2-2.
Di babak kedua, Martapura kembali unggul lewat lewat Reza, tapi Hary Nur kembali menyamakan kedudukan. 10 menit jelang bubaran, Martapura seakan mengunci kemenangan setelah Andi Bogel mencetak gol, tapi Hary Nur lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi Martapura FC dengan sundulan yang menjadi gol ketiganya sore ini.
2×45 menit berakhir dengan skor 4-4, dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Di saat inilah, PSIS memastikan tiket kelolosan Liga 1 lewat pemain cadangan, Andrid, yang turun menggantikan Melchior Majefat di babak kedua. Brace-nya membawa Mahesa Jenar menang dengan skor 6-4, dan Jawa Tengah akhirnya kembali memiliki wakil di Liga 1.
Selamat, PSIS Semarang!
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.