Sejak bergabung dengan Manchester United dari Southampton, narasi karier Luke Shaw adalah “Kapan Shaw akan terbebas dari cedera dan bisa bermain lebih rutin?” Ketika terbebas dari cedera, Jose Mourinho seperti ragu memasrahkan pos bek kiri kepada Shaw. Pun ketika akan dicoba, pemain asal Inggris tersebut kembali menepi karena masalah yang sama: cedera.
Musim 2014/2015, Shaw resmi menjadi pemain United. Dan sejak saat itu pula, setiap musim selalu diwarnai dengan cedera. Daftar cedera yang dialami Shaw pun cukup memprihatinkan. Jika dirunut kembali, setiap kali menepi, Shaw membutuhkan waktu pemulihan lebih dari 30 hari, untuk hampir semua cedera! Shaw menepi 10 hari “hanya” ketika cedera wajah.
Pada musim pertama bersama United, Shaw harus menepi karena tiga cedera, yaitu cedera hamstring, wajah, dan pergelangan kaki. Jika ditotal, Shaw absen sebanyak 121 hari. Beranjak ke musim selanjutnya, 2015/2016, Shaw menderita cedera yang cukup parah, yaitu cedera lutut. Cedera ini memaksanya absen hingga 305 hari atau hampir satu tahun penuh!
Selanjutnya, musim 2016/2017, ada dua cedera yang diderita Shaw, yaitu cedera otot dan harus menjalani operasi karena cedera kaki. Total, 125 hari Shaw harus beristirahat. Dan terakhir, musim 2017/2018, Shaw kembali menjalani operasi karena cedera kaki dan menepi selama 50 hari. Shaw baru saja pulih pada tanggal 20 Agustus yang lalu.
Ketika sudah memasuki bulan November dan ada tanda-tanda Mourinho akan menyediakan kesempatan bermain, masa depan Shaw bersama United menjadi misteri. Apalagi, saat ini, Ashley Young tengah bermain cukup apik di pos bek kiri. Young berhasil menyisihkan Daley Blind ke bangku cadangan.
Maka lumrah apabila situasi ini akan melahirkan spekukasi. Dan yang paling anyar adalah Fenerbahce, dikabarkan sudah menjalin komunikasi dengan manajemen Setan Merah. Seperti dilansir Fanatik, salah satu surat kabar di Turki, Fenerbahce berencana mengajukan proposal peminjaman Shaw di bulan Januari yang akan datang.
Selain Fenerbahce, ada kemungkinan Southampton akan berusaha memulangkan Shaw, jebolan akademi mereka. Soton sendiri memang “dipandang” sebagai tempat yang paling ideal bagi Shaw untuk menemukan kembali performanya yang hilang digerus cedera. Shaw akrab dengan situasi Soton dan “rumah” selalu menjadi tampat yang nyaman.
Kepindahan justru bisa menjadi awal yang baru untuk Shaw, terutama ketika Marcos Rojo sudah lepas dari cedera. Dengan Rojo dan Young yang siap bersaing untuk pos bek kiri, peluang Shaw yang rentan cedera akan semakin menipis.
Menemukan kembali performa adalah langkah yang bijak. Dibandingkan dengan memaksakan diri tetap menjadi bagian skuat United namun menjadi penghuni bangku cadangan. Bakat besar Shaw akan semain menguap seiring waktu.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen