Momen itu akhirnya tiba! Setelah bertahan selama 22 musim, akhirnya rekor Peri Sandria sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu roda kompetisi penuh patah di kaki Sylvano Comvalius. Pada laga kontra Sriwijaya FC semalam (30/10), Comvalius mencetak dua dari tiga gol kemenangan Bali United.
Gol pertama merupakan adalah hasil dari sepakan penati yang dieksekusinya dengan tenang, dan gol kedua didapat dari tendangan placing ke tiang jauh yang dilakukan dengan kaki kiri. Lengkap sudah koleksi gol Comvalius dari anggota badannya, yang juga tidak jarang dilakukannya dengan sundulan kepala.
35 gol membuatnya semakin kokoh di puncak daftar pemimpin top skor Liga 1, menjauh dari kejaran Marclei Santos dengan selisih 13 gol. Akan tetapi, tahukah kamu, bahwa meskipun ketajamannya tak tertandingi, Comvalius jarang mencetak gol pembuka di Bali United musim ini?
Ya, itulah fakta unik pertama dari pemain bercambang lebat di klub berjuluk Serdadu Tridatu ini. Hingga pekan ke-32, ia tercatat baru tujuh kali mencetak gol pembuka, termasuk gol penaltinya ke gawang Sriwijaya FC. Catatan ini masih kalah apik dibanding lima pemain lain, menurut data dari akun Instagram resmi Liga 1.
Kedua, Comvalius adalah pemain yang paling sering mencetak gol di 15 menit akhir pertandingan. Sejauh ini, ia telah mencetak delapan gol di seperempat jam terakhir laga, yang mengindikasikan bahwa Comvalius merupakan pemain dengan daya konsentrasi tinggi. Jika lawannya lengah sedikit saja, ia sudah siap mengancam dengan berbagai teror di muka gawang lawan.
Terakhir, Comvalius adalah salah satu pemain yang beradaptasi dengan lambat di Liga 1, tapi secara perlahan, ia dapat membuktikan kemampuannya sebagai ujung tombak berkualitas. Ia bahkan sempat terpilih dalam susunan pemain pilihan kami se-Asia pada bulan Agustus lalu, bersanding dengan penyerang kelas dunia seperti Ezequiel Lavezzi.
Saat itu, Comvalius mencetak 10 gol dalam sebulan, yang terdiri dari hattrick ke gawang Madura United, lima gol saat melawan Mitra Kukar, dan masing-masing satu gol ketika berjumpa Semen Padang dan Persipura Jayapura. Catatan golnya pun semakin jauh meninggalkan Peter Odemwingie yang sedang mengalami cedera kala itu dan baru mengemas 13 gol hingga bulan tersebut.
Sylvano Comvalius memang menjadi salah satu pemain dengan daya tarik besar di Go-Jek Traveloka Liga 1 saat ini. Ketajamannya sungguh luar biasa, dan ia juga bukan pemain yang banyak tingkah dengan beraneka macam perilaku neko-neko. Contoh apik bagi para pemain asing, bahkan marquee player sekalipun, yang terkadang lebih sering membuat geger saat bermain, ketimbang menjadi teladan dengan memberikan kontribusi terbaiknya.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.