Piala Dunia 2018 Dunia

Rekor Sempurna Jerman dan Sandro Wagner

Dua gol Leon Goretzka mewarnai pesta gol Jerman dengan skor 5-1 atas Azerbaijan di Kaiserslautern pada hari Minggu, 8 Oktober 2017. Kemenangan telak ini sekaligus menjadikan Die Mannschaft sebagai pemegang rekor hasil terbaik di Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa sepanjang sejarah.

Sepuluh kemenangan yang dicatatkan Jerman dalam sepuluh pertandingan di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, menyamai rekor Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2010. Namun, anak-anak asuhan Joachim Löw unggul jauh dalam produktivitas gol. Jerman memasukkan 43 gol dan hanya kemasukan 4 gol dalam 10 pertandingan, yang artinya dalam satu pertandingan, mereka mampu memasukkan lebih dari empat gol.

Jerman, yang sudah memastikan lolos ke putaran final di Rusia, memerlukan waktu satu jam lebih untuk mengatasi tim lemah Azerbaijan. Dalam pertandingan yang berlangsung di kota Kaiserslautern tersebut, Jerman yang diperkuat pemain-pemain lapis kedua sempat ditahan imbang 1-1 sampai jeda pertandingan babak pertama.

Leon Goretzka mencetak dua gol di pertandingan yang berakhir dengan pesta gol tersebut. Pemain klub Schalke 04 yang berusia 22 tahun ini membuka keunggulan pada menit ke-9, sebelum disamakan oleh Ramil Sheydaev di menit ke-34. Die Mannschaft baru mengamuk di babak kedua dengan mencetak empat gol.

Juru gedor dari TSG Hoffenheim, Sandro Wagner, mencetak gol yang membuat Jerman unggul pada menit ke-54. Para pemain sempat mengira gol belum terjadi karena pemain belakang Azerbaijan menyapu bola di belakang garis gawang.

Sepuluh menit kemudian, pemain pengganti Antonio Rüdiger menambah keunggulan dengan sundulan yang memanfaatkan umpan dari bola mati. Hanya berselang dua menit, Goretzka mencetak gol keduanya sebelum tendangan spektakuler Emre Can di menit ke-81 melengkapi penderitaan Azerbaijan.

Hasil ini juga mencatatkan rekor manis bagi Sandro Wagner. Eks alumnus akademi Bayern München ini menjadi pemain pertama yang mencetak lima gol dalam lima caps pertamanya bagi tim nasional Jerman sejak Ronald Worm melakukannya untuk Jerman Barat pada tahun 1978. Ini tentu saja membanggakan bagi pemain berusia 30 tahun yang terlambat berkembang ini.

Sepuluh tahun lalu, Wagner disia-siakan oleh Bayern sehingga satu dekade kariernya dihabiskan dengan berpindah-pindah klub. Namun, kerja keras telah membawanya ke tim nasional.

Sayang, pesta Jerman diwarnai kabar tidak menyenangkan. Bek Arsenal, Shkodran Mustafi, harus mengalami cedera di babak pertama. Sepertinya Mustafi terkena masalah pada hamstring-nya ketika berusaha menghentikan gol penyama kedudukan yang dicetak Seydaev. Pemain ini pun harus digantikan Matthias Ginter.

Setelah memastikan lolos ke Piala Dunia, pekerjaan rumah menanti Löw dalam menentukan pemain-pemain mana saja yang akan dibawanya ke Rusia. Ini dipastikan tak akan mudah karena Die Mannschaft punya banyak stok pemain yang bisa membentuk dua, bahkan tiga tim yang sama bagusnya.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.