Bedum adalah sebuah municipality dan juga kota kecil yang terletak di wilayah timur laut Belanda. Meski bukan sebuah kota yang amat populer di telinga, namun Bedum telah melahirkan satu orang pesepak bola yang kemampuannya diakui banyak pihak serta disegani setiap kali turun berlaga. Dialah Arjen Robben.
Sedari memulai karier profesionalnya bersama Groningen pada tahun 2000, Robben memang berhasil memikat banyak perhatian lantaran kemampuan dan gaya mainnya yang luar biasa sebagai seorang winger. Tak heran jika dirinya menjadi rebutan cukup banyak tim papan atas pada saat itu. Hingga akhirnya Robben memutuskan untuk ‘menimba ilmu’ di PSV Eindhoven, Chelsea, dan Real Madrid.
Namun sejak tahun 2009 kemarin, Robben telah menentukan jalan hidupnya dengan hengkang ke Jerman untuk membela klub nomor satu di tanah Bavaria, Bayern München. Hebatnya lagi, di klub ini pula karier Robben berjalan dengan lebih awet karena di tim-tim yang dirinya perkuat sebelumnya, durasi kerja pemain berkaki kidal ini tak pernah lebih dari tiga musim.
Prestasi yang didulangnya bersama Die Bayern pun sangat gemilang lantaran sudah mengemas enam titel Bundesliga, empat Piala Jerman dan masing-masing satu Piala Super Jerman, Liga Champions, dan Piala Super Eropa. Gelar-gelar ini sendiri berpotensi untuk bertambah karena durasi kerja Robben di Stadion Allianz Arena masih berlangsung hingga akhir musim 2017/2018 nanti.
Selain memperoleh sejumlah gelar kolektif nan prestisius bersama Bayern, baru-baru ini Robben juga telah mengukir sebuah prestasi individual bagi klub yang berdiri pada 27 Februari 1900 tersebut.
Satu gol yang dibukukan oleh Robben tatkala Bayern bermain imbang 2-2 dengan Wolfsburg di pekan kelima Bundesliga 2017/2018 akhir pekan lalu, membuat nama pria berkepala plontos ini sejajar dengan nama Giováne Élber, eks penyerang Bayern asal Brasil di tahun 1997-2003 silam, sebagai pemain asing dengan gol terbanyak bagi Die Roten pada ajang Bundesliga.
Secara keseluruhan, baik Élber dan Robben kini sama-sama mengemas 92 gol untuk Bayern. Namun, pencapaian Robben terasa sedikit lebih ciamik karena dirinya bukan seorang penyerang murni seperti Élber. Walau perlu diingat juga bahwa keberhasilan Robben mencetak gol sebanyak itu di Bundesliga dilakukan dalam periode yang sedikit lebih lama ketimbang Élber.
Tapi mengingat bahwa musim kompetisi Bundesliga 2017/2018 masih amat panjang, kemungkinan bagi Robben untuk melampaui rekor gol Élber pun terbuka dengan sangat lebar asal dirinya juga tak diganggu cedera. Lebih jauh, dengan tambahan 8 gol lagi, pemain yang sangat beken dengan gol-gol indah yang diawali proses cut inside ini juga berpeluang untuk menorehkan namanya sebagai salah satu pemain yang sukses mencetak 100 gol bagi Bayern di ajang Bundesliga sekaligus menyusul pemain-pemain legenda Bayern yang lain seperti Dieter Brenninger, Dieter Höness dan Karl-Heinz Rummenigge.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional