Perempat-final Piala Eropa 2016, Italia melawan Jerman dan terpaksa berlanjut di adu penalti. Simone Zaza, yang kala itu berseragam Juventus, dimasukkan sebagai pemain pengganti di babak perpanjangan waktu oleh Antonio Conte. Skuat Italia yang tak diunggulkan sejak awal turnamen, memaksa Der Panzer berpeluh sampai 120 menit.
Dan tepat di hadapan sang kiper terbaik dunia saat ini, Manuel Neuer, Zaza, penyerang plontos itu, membuat komedinya yang viral itu. Kuda-kudanya saat berlari kecil untuk mengambil eksekusi penalti menjadi lelucon di penjuru dunia. Tendangan Zaza melesat jauh, Jerman melesat ke semifinal. Sejak itu, karier Zaza terjun bebas. Ia menjadi surplus di Juventus dan memutuskan hengkang ke…….Inggris!
Pemain Italia, berposisi penyerang, berkepala botak, dan bermain di Inggris. Jalan karier yang membuat eks penyerang Sassuolo ini semakin mirip Massimo Maccarone, eks penyerang Middlesbrough, yang juga sama-sama ikonik dengan kepala botaknya dan statusnya sebagai Italiano di Liga Inggris.
Setelah masa suram di West Ham, Zaza berpindah ke Valencia. Masa peminjaman setengah tahun di Mestalla berjalan lancar, bahkan, ia sempat mencetak satu gol indah ke gawang Keylor Navas di musim lalu. Performa yang membuatnya diganjar kontrak permanen dan Kelelawar Mestalla memboyongnya secara resmi dengan mahar 16 juta euro per 1 Juli 2017.
Musim ini, dari lima laga yang sudah dijalani, El Che sama sekali belum tersentuh kekalahan. Kedatangan Marcelino Garcia Toral mengubah peruntungan eks tim Ruben Baraja dan David Albelda ini. Setelah hasil positif di pekan pertama, berturut-turut, Valencia sukses menahan imbang tuan rumah Real Madrid dengan skor 2-2, sekaligus memaksa Atletico Madrid mentok di Mestalla lewat skor akhir 0-0.
Walau sempat tertahan kala melawan Levante, El Che bangkit di laga kelima (20/9) dini hari tadi. Melawan Malaga, Valencia berpesta lima gol tanpa balas. Hebatnya, selain perfoma gemilang dua pemain mudanya, Santi Mina dan Carlos Soler, giliran Simone Zaza yang mencuri sorot lamput. Usai gol perdananya musim ini ke gawang Las Palmas, Zaza menggenapi catatan skornya menjadi empat gol usai mencetak tiga gol di laga semalam.
Gawang Malaga yang dikawal Roberto bahkan ditembus Zaza hanya dalam 8 menit di awal babak kedua! Dua umpan silang Martin Montoya dan satu gol sontekan usai upaya kerasnya menekan pemain belakang lawan, membuat Zaza bersinar terang semalam, melengkapi kemilau cahaya dari pantulan kepala plontosnya.
Trivia uniknya, setahun usai Piala Eropa 2016, ketika Manuel Neuer, lawannya di adu penalti kala itu harus dua kali tergolek karena cedera, Zaza justru melakukan restorasi karier yang signifikan di Semenanjung Iberia yang hangat. Meninggalkan dinginnya London dan acuhnya publik Turin, Zaza, sang pecundang itu, kini bahagia di Mestalla.
Oleh: redaksi