Eropa Spanyol

5 Kali Lionel Messi Ingin Tinggalkan Barcelona. Kapan dan Kenapa?

Baru-baru ini, bursa transfer menghangat sebab Lionel Messi, pemenang 6 kali Ballon d’Or, dikabarkan tengah tidak bahagia di Barcelona dan sedang mempertimbangkan untuk hengkang dari Camp Nou.

Berbagai media sudah berspekulasi dan di usia yang tahun ini akan menginjak angka 33 tahun, jika memang Messi ingin pindah, maka sekaranglah waktunya.

Tapi, bukan kali ini saja ternyata La Pulga dikabarkan atau memberi semacam isyarat bahwa ia ingin hengkang dari Catalan dan mencoba tantangan baru.

Dari berbagai sumber yang kami rangkum, tercatat ada lima kali megabintang dunia ini mengutarakan niatnya dan bahkan, santer diberitakan, akan meninggalkan Barcelona, klub yang sudah 19 tahun lamanya ia bela sejak pindah dari Argentina.

BACA JUGA: Satu Dekade LaLiga dan Para Peraih Ballon d’Or

2007, pengejaran pertama untuk Messi

Garry Cook, mantan CEO Manchester City, menceritakan kepada The Athletic kabar tentang pengejaran pertama City untuk Messi. Juni 2007, beberapa saat setelah eks Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra berkuasa di Manchester Biru, ide memboyong Messi langsung diapungkan. Tawaran resmi kala itu ada di angka 70 juta pounds. Harga itu akan memecahkan rekor dunia karena Messi baru berusia 21 tahun.

Foto: Getty Images

2011, mengincar Messi sebelum kedatangan Neymar

Di awal musim 2011/2012, ada sejenis keraguan bahwa usaha keras Barcelona mendatangkan Neymar dari Santos membuat Messi tak tenang. Ia khawatir tempatnya akan diambil oleh Neymar. City, yang kala itu sudah dikuasai konsorsium dari Abu Dhabi, mulai bergerilya. Mereka rapat dengan Jorge, ayah Messi, di sebuah tempat di Sao Paulo, Brasil. Namun sayang, Neymar tetap tiba ke Catalan dua tahun berikutnya. Bersama Messi dan Luis Suarez, ketiganya memimpin Barcelona ke kejayaan.

Foto: Getty Images

2013/2014, Messi kecewa dengan kasus pajak di Spanyol

Di musim 2013/2014, Messi menjalani salah satu periode tersulitnya di luar lapangan. Konsisten berprestasi bersama Blaugrana, Si Kutu kemudian terjerat kasus penggelapan pajak dan ia merasa diperlakukan dengan tidak adil oleh aparat Spanyol. “Aku sempat ingin meninggalkan Spanyol kala itu, karena merasa negara itu memperlakukanku dengan tidak baik dan adil,” ujar Messi kepada France Football, pada Desember 2019.

Foto: Getty Images

2016, kali pertama Messi hubungi Pep Guardiola

2016 adalah upaya masif pertama dari kisah Messi yang ingin tinggalkan Barcelona. Dikutip dari The Athletic, kapten Timnas Argentina itu menghubungi Pep Guardiola, yang kala itu baru ditunjuk jadi manajer baru Manchester City. Setelah divonis hukuman penjara 21 bulan karena kasus pajak di tahun yang sama, Messi menghubungi Pep dan berujar “Aku ingin dilatih olehmu sekali lagi”, kepada mantan pelatihnya di Barcelona tersebut.

Foto: Getty Images

2020, Messi bertengkar dengan Eric Abidal

Ini adalah pertengkaran yang cukup ikonik karena untuk kali pertama, sang kapten Barcelona mengutarakan isi hatinya ke publik melalui unggahan di Instagram story. Ia mengkritik Eric Abidal, Direktur Olahraga Barcelona, yang berujar bahwa pemecatan Ernesto Valverde karena pemain Barcelona tidak tampil baik di lapangan. Messi membalas, “Ketika Anda mengkritik pemain, sebutkan siapa namanya, karena kalau tidak, itu akan menimbulkan situasi tak enak di ruang ganti. Saya rasa, kita semua harus fokus pada tugas kita masing-masing di klub,” tulis Messi di Instagram-nya.

Foto: Getty Images