Nasional

Catatan Akhir Pekan 5 Liga 1 2019: Jadwal Kacau Bikin Galau

Shopee Liga 1 2019 memainkan pekan super padat di akhir Juni hingga awal Juli. Tercatat PT. LIB menyelipkan tiga pertandingan pekan ke-4 di antara pekan ke-6 yang hari tanding terakhirnya Kamis (4/7), berbarengan dengan dibukanya pekan ke-7. Jadwal kacau membuat sejumlah tim galau dan kalang-kabut.

Meski tengah menjalani pekan super padat, terselip sejumlah cerita dan rekor menarik di pekan ini. Apa saja? Berikut catatan akhir pekan 5 Liga 1 2019 dari Football Tribe Indonesia.

Baca juga: Bhayangkara FC, Penghuni Baru Senayan

Bali United semakin di depan

Meminjam slogan perusahaan sepeda motor asal Jepang, laju Serdadu Tridatu semakin tak terbendung di pucuk klasemen. Tambahan empat poin berhasil diraih usai anak asuh Stefano Cugurra mengantongi hasil positif dalam dua laga tandang. Seri 2-2 melawan Kalteng Putra pada Rabu (26/6) dan menang 0-3 kontra Perseru Badak Lampung FC empat hari kemudian.

Foto: Instagram @baliunitedfc

Banjir kartu dan kontroversinya

Dari total 12 pertandingan dari Rabu (26/6) hingga Kamis (4/7), tercatat ada 55 kartu kuning dan 4 kartu merah (dua langsung, dua akumulasi kartu kuning) yang keluar dari saku wasit. Satu kontroversi terjadi saat wasit Fauzan Arifin "lupa" memberi kartu merah kepada Maldini Pali usai melanggar Renan Silva di menit ke-52. Sebelumnya ia sudah diganjar kartu kuning di menit ke-34, anehnya di laporan pertandingan Yu Hyun Koo yang justru dicatat sebagai penerima kartu kuning di menit ke-52. Berikut cuplikan kontroversinya.

Foto: Instagram @kaltengputra_id

Macan Kemayoran menang di kandang

Menjamu PSS Sleman di Stadion Patriot, Bekasi, pada Rabu (3/7), Persija Jakarta akhirnya mendapat tiga poin perdananya di liga. Pelatih anyar Julio Banuelos meneruskan rekor positif 100% di kandang setelah sebelumnya di laga semi-final leg pertama Piala Indonesia juga menang atas Borneo FC, Sabtu (26/9). Gol tunggal Marko Simic ke gawang Super Elja juga memutus puasa golnya yang belum mencatatkan nama di papan skor sejak pekan 1.

Foto: Instagram @liga1match

Pekan tersubur para bek

Dari 29 gol yang tercipta dalam 12 pertandingan terakhir pekan ini, ada 9 gol yang dicetak para pemain belakang termasuk gol bunuh diri Benny Wahyudi di laga Madura United vs PSM Makassar. Bek asal Brasil, Anderson Salles milik Bhayangkara FC, bahkan mencetak brace di laga kontra Persela Lamongan dan mempersembahkan kemenangan 3-1 untuk The Guardian.

Foto: bolatimes.com

Pemecatan pelatih kembali terjadi

Pekan yang super padat menguras energi para pemain dan pelatih, empat tim sejauh ini belum meraih satu pun kemenangan di liga. Tiga di antaranya (Persipura Jayapura, Persela Lamongan dan Barito Putera) memecat pelatih lantaran hasil buruk yang didapatkan. Barito dan Persipura kini dinakhodai asisten pelatih Yunan Helmi dan Lydio Souza, sementara Persela kedatangan eks pelatih timnas, Nil Maizar.

Hasil pertandingan pekan 6

Bali United kian kokoh di puncak klasemen dengan 16 poin, diikuti Madura United (13 poin) dan dua tim aparat, PS TIRA-Persikabo dan Bhayangkara FC (12 poin) yang juga sudah membuka pekan ketujuh. Sementara Persela Lamongan dan Barito Putera yang baru mengoleksi 2 poin terdampar di bawah klasemen bersama Persipura Jayapura (3 poin).

Foto: Instagram @liga1match

Jadwal pekan 7

Pekan ketujuh telah dimulai pada Kamis (4/7) malam, namun berkenaan dengan adanya leg kedua semi-final Piala Indonesia tiga laga yang akan diarungi para semi-final terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Selain itu PT. LIB juga menyelipkan dua laga tunda pekan 4 yakni Semen Padang vs PS TIRA-Persikabo, Senin (8/7) dan Persebaya Surabaya vs Barito Putera Selasa (9/7).

Foto: Instagram @liga1match