Southeast Asia

11 Pemain yang Akan Bersinar di Piala AFF U-22 2019

Piala AFF U-22 2019 kembali hadir tahun ini setelah absen kurang lebih dari 14 tahun lalu. Para penulis Football Tribe dari seluruh edisi di Asia Tenggara memprediksi 11 pemain yang akan bersinar di Piala AFF U-22 2019.

Siapa saja mereka?

Baca juga: Tribe Talk Esisi Indra Sjafri

Kiper: Haziq Nadzli (Malaysia)

Penampilan apik kiper senior Farizal Marlias di Piala AFF 2018 lalu digadang-gadang akan dilanjutkan oleh juniornya, Haziq Nadzli. Haziq yang berusia 21 tahun asal klub Johor Darul Ta’zim ini bagus dalam mengantisipasi bola-bola udara dan punya keberanian dalam situasi one-on-one dengan lawan, termasuk Son Heung-min di Asian Games 2018 lalu.

Foto: Bolalob

Bek: Saringkan Promsupa (Thailand)

Dipercaya sebagai kapten di uji coba terakhir kontra klub divisi dua Cina, Meizhou Hakka, Saringkan menunjukkan perkembangan pesat sejak bermain di tim U-19 di mana ia meraih juara Piala AFF U-19 2017 lalu. Ia memiliki stamina yang kuat sehingga mampu berkonsentrasi melawan gempuran tim tamu hingga menit terakhir.

Foto: Facebook Thailand Official National Team

Bek: Andy Setyo (Indonesia)

Andy yang juga berpangkat Sersan Dua di kesatuan TNI diangkat sebagai kapten Timnas U-22 Indonesia oleh Indra Sjafri. Musim lalu pemain yang dapat berposisi sebagai bek kiri dan sayap kiri ini menjadi tumpuan PS TIRA untuk keluar dari zona degradasi. Andy memiliki tinggi 180 sentimeter dan tangguh dalam duel udara.

Foto: Tribun News

Bek: Dominic Tan (Malaysia)

Dominic punya masa depan cerah sebagai salah satu palang pintu Harimau Malaya. Cekatan dan dan selalu waspada menjadi gaya permainan kapten Timnas U-22 Malaysia ini di lini belakang. Ia sempat dipinjamkan ke klub divisi tiga Portugal, Vilaverdense, selama enam bulan sebelum memperkuat Johor Darul Ta’zim II tahun lalu.

Foto: Astro

Sayap kanan: Ngo Tung Quoc (Vietnam)

Ngo dapat bermain sebagai bek kanan dan sayap kanan sama baiknya. Ia menjadi salah satu pemain yang dipanggil Park Hang-seo ke timnas senior Vietnam saat Piala Asia beberapa waktu lalu. Pemain yang baru saja pindah ke Ho Chi Minh City FC di musim ini punya kecepatan dan kemampuan baik dalam memberikan umpan-umpan ke kotak penalti lawan.

Foto: Tran Tien/Football Tribe Vietnam

Gelandang bertahan: Bui Tien Dung (Vietnam)

Sosoknya menjadi salah satu pemain yang berpengalaman di Timnas U-22 Vietnam. Maklum, dia salah satu sosok kunci Vietnam di Piala Dunia U-20 2017 lalu. Bahkan setahun sebelumnya ia sudah menjadi andalan tim junior The Golden Stars. Meski kariernya sempat terhambat karena cedera, turnamen kali ini menjadi ajang yang pas untuk unjuk gigi dan comeback stronger.

Foto: Tran Tien/Football Tribe Vietnam

Gelandang tengah: Anon Samakorn (Thailand)

Anon menghabiskan dua tahun di akademi Leicester City sebelum bergabung ke klub divisi dua Belgia, OHL Leuven di 2018 lalu. Ia kemudian pulang ke Thailand musim ini usai dipermanenkan oleh Port FC. Kelebihan Anon adalah kerap membuat tekel-tekel kunci sehingga dapat dikatakan ia adalah sosok pemutus serangan tim-tim lawan.

Foto: Facebook Thailand Official National Team

Gelandang tengah: Nik Akif (Malaysia)

Gelandang berusia 19 tahun ini musim lalu mencetak 3 gol dalam 20 penampilan bersama klubnya, Kelantan FA. Salah satu pemain dengan masa depan yang cerah di Malaysia saat ini juga membawa tim muda Harimau Malaya memenangkan gelar Piala AFF U-19 tahun lalu di Sidoarjo–Gresik.

Foto: Real Merah

Sayap kiri: Osvaldo Haay (Indonesia)

Pemain muda terbaik Liga 1 2018 ini rela menolak tawaran CD Numancia yang ingin mengontraknya demi tetap bermain untuk Persebaya Surabaya dan Timnas U-22 Indonesia. Meski tak ikut dalam tiga uji coba terakhir karena trial di Spanyol, posisinya digaransi oleh Indra Sjafri untuk masuk skuat final Garuda Muda. Turnamen ini adalah saat yang tepat baginya menunjukkan pesona usai terlempar dari skuat final di Asian Games 2018 lalu.

Foto: Goal.com

Penyerang: Hadi Fayyadh (Malaysia)

Pemain Malaysia pertama yang mentas di Liga Jepang ini menjadi salah satu pemain yang memiliki etos kerja yang professional di usianya yang baru menginjak 19 tahun. Apalagi bergabung bersama klub J.League 2, Fagiano Okayama, akan membuatnya menjadi striker yang diam-diam mematikan layaknya seorang samurai.

Foto: FAM

Penyerang: Korrawit Tasa (Thailand)

Pemain termuda di daftar kali ini baru saja kembali dari trial sepekan bersama klub J.League 2, JEF United. Pemain berusia 18 tahun ini juga bermain baik di pra-musim bersama klubnya, Muangthong United. Musim lalu pemain yang dipinjamkan ke Ubon UMT United ini mencetak 4 gol dari 8 penampilan.

Foto: Facebook Thailand Official National Team

Susunan pemain

Para penulis Football Tribe se-Asia Tenggara memilih formasi 3-5-2 di susunan 11 pemain yang akan bersinar di Piala AFF U-22 2019 ini. Selain nama-nama di atas masih ada beberapa pemain lagi yang dapat dipantau seperti Dylan de Bruycker (Filipina), Kornelis Nahak (Timor-Leste), Brak Thiva (Kamboja) dan Sithu Aung (Myanmar).